Sukses seseorang dimulai dari bagaimana dia mengelola dirinya sendiri. Mengelola diri termasuk mengelola pikirannya, mengelola keinginannya, mengelola fisiknya, mengelola waktunya, dan mengelola hambatan-hambatan yang menghalanginya dari kesuksesan.
Pengelolaan diri diperlukan agar seseorang dapat menggerakkan dirinya mencapai apapun yang diinginkannya. Proses kepemimpinan dan pengelolaan diri melibatkan hal-hal yang dalam kendalinya. Ya, semua hal yang dapat dikendalikan dalam dirinya.
Seseorang yang dapat mengendalikan dirinya mengatur pola kegiatannya dengan baik sehingga dinamika kehidupannya memberikan kenyamanan dan kebahagiaan. Kehidupannya dipenuhi dengan berbagai kegiatan yang menarik dan menantang.
Dia selalu bertumbuh sejalan dengan perubahan yang terjadi disekelilingnya. Kepemimpinan dan pengelolaan diri menjadi hal penting karena sukses seseorang dimulai dari kesuksesan mengatur diri sendiri.
Dalam buku ‘Strategy for Success’, Jim Dornan dan John C. Maxwell menjabarkan beberapa strategi menuju kesuksesan. Sukses dimulai dari diri sendiri dan sukses berlanjut dengan orang lain.
Kepemimpinan terhadap diri sendiri dan kepemimpinan terhadap orang lain mutlak diperlukan jika seseorang mengiginkan kesuksesan dalam kehidupan. Pengelolaan terhadap diri sendiri meliputi, antara lain:
1. Orang sukses selalu berpikir positif.
Kehidupan orang-orang sukses senantiasa diatur dan dibayangi oleh pikiran-pikiran tentang saat-saat terbaik, pengalaman-pengalaman terbaik, dan rasa optimis yang tinggi. Pikiran positif membuat seseorang selalu melihat sisi-sisi baik dari setiap keadaan yang dialaminya. Dalam kondisi yang tidak baikpun, orang sukses selalu melihatnya dari sisi yang positif. Pikiran positif selalu menciptakan peluang.
2. Orang sukses memiliki visi.
Visi adalah kondisi masa depan yang digambarkan saat ini. Orang yang memiliki visi adalah orang yang visioner, yang dapat melihat masa depan didalam pikirannya. Seorang penulis, George Barna, mengatakan bahwa ‘visi adalah gambaran di dalam mata batin mengenai bagaimana nantinya suatu hal akan terjadi.’ Orang sukses memiliki gambaran kehidupan yang akan diwujudkannya.
3. Orang sukses menentukan target.
Target adalah tujuan jangka pendek yang sangat jelas dan terukur. Target merupakan capaian-capaian terminal menuju visi. Mencapai target berarti mendekatkan diri seseorang ke visinya. Orang sukses selalu menentukan target-target tertentu dan kehidupannya disibukkan dengan pencapaian target-target tersebut. Target sangat jelas dan operasional sehingga membuat seseorang dapat fokus mencapainya. Visi membuat seseorang semangat sedangkan target membuatnya fokus.
4. Orang sukses menggunakan pengelolaan waktu.
Semua manusia diberikan kesempatan waktu yang sama, siapapun dia. Orang kaya, miskin, tua, muda, laki, perempuan, pengusaha, orang biasa, semuanya diberikan waktu yang sama: 24 jam dalam satu hari. Orang sukses memanfaatkan waktunya secara produktif dibanding dengan orang yang kurang sukses. Orang sukses, karena punya visi dan target, akan melakukan kegiatan-kegiatan yang penting-penting saja dalam kehidupannya. Mereka akan memanfaatkan waktunya untuk mengejar target-target yang telah ditetapkan. Mereka disibukkan dengan melakukan hal-hal penting dalam mencapai target dan mewujudkan visinya.
Keempat faktor tadi merupakan hal-hal dalam kendali seseorang. Seseorang dapat mengendalikan pikirannya. Pasti! Seseorang dapat menentukan visi kehidupannya. Pasti! Seseorang dapat memilih dan menentukan target. Pasti! Seseorang apat mengatur waktu yang dimilikinya. Pasti!
Pikiran positif menciptakan peluang. Visi membuat seseorang semangat. Target membuat seseorang bekerja fokus. Waktu membuat seseorang memilih prioritas kegiatan.
Sudahkan Anda mengelola diri sendiri dengan keempat hal tersebut? Selamat dan sukses!
“Jangan biarkan siapapun mengatakan kau tidak bisa melakukan sesuatu. Kau bermimpi, kau harus menjaganya. Kalau menginginkan sesuatu, raihlah. Titik.” -Chris Gardner, The Pursuit of Happines
]
