Bamsoet Siap Maju Jadi Caketum Golkar, Ini Kata Pengamat

JAKARTA – Bambang Soesatyo, Wakil Ketua Umum Partai Golkar menyatakan siap maju sebagai Calon Ketua Umum partai berlambang pohon beringin ini pada Musyawarah Nasional (Munas) yang rencananya akan digelar pada Desember 2024.

Menanggapi hal ini, Pengamat Kebijakan Publik Zaenal Abidin Riam mengatakan bahwa jika Bamsoet panggilan karib Bambang Soesatyo ini bersiap maju menjadi Caketum Partai Golkar menandakan partai ini menerapkan proses demokrasi dalam internal partai.

Bacaan Lainnya

“Bila Bamsoet memang memutuskan maju sebagai Caketum Golkar maka pertanda baik bagi iklim demokrasi di partai beringin,” kata Zaenal Abidin Riam kepada belarakyat.com, Senin (11/3/24).

Koordinator Presidium Demokrasiana Institute ini menambahkan, semakin banyak tokoh yang maju menjadi Caketum Golkar maka kader akan disuguhkan banyak pilihan alternatif. Hal ini, lanjutnya, juga menjadi pertanda Golkar mampu melahirkan calon pemimpin yang siap menahkodai partai.

“Secara kompetensi nampaknya Bamsoet tidak perlu diragukan lagi, ia pernah menjadi Ketua DPRI juga saat ini menjabat Ketua MPR RI sehingga ia teruji dari sisi pengalaman politik, dan yang paling penting Bamsoet adalah orang yang telah lama berproses di partai. Bukan sosok baru yang muncul secara tiba-tiba, artinya Bamsoet memahami dinamika di internal Golkar dan mengerti cara mengarahkan Golkar kedepan,” ungkapnya.

Bamsoet Siap Jadi Ketum Golkar

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku siap masuk gelanggang Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar. Bamsoet akan bertarung dengan beberapa kandidat lainnya untuk menjadi Ketum Partai Golkar.

Bamsoet mengatakan jika Munas Golkar akan mulai dibahas setelah penetapan hasil Pemilu 2024. Hal itu demi menjaga transisi kepemimpinan nasional agar tidak terjadi kegaduhan.

“Menyiapkan transisi kepemimpinan nasional dengan baik, menghindari berbagai kegaduhan. Kita tunggu penetapan tanggal 20 Maret 2024. Selambat-lambatnya, penetapan presiden dan wakil presiden terpilih, penetapan legislatif DPR RI, DPD RI, dan DPRD provinsi hingga DPRD kabupaten/kota,” kata Bamsoet di Medan, Sabtu (9/3/2024).

Setelah penetapan oleh KPU, Munas Golkar akan mulai dibahas. Munas Golkar rencananya akan digelar tahun ini.

“Kita Partai Golkar dan partai lain masih fokus, transisi ini, baru kita membicarakan Golkar akan menyiapkan karena tahun ini, pergantian kepemimpinan Partai Golkar,” ucapnya.

Bamsoet menyebutkan akan masuk gelanggang Munas untuk menjadi Ketum Golkar. Munas Golkar sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak sempat masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.

“Bukan merebut, saya masuk gelanggang untuk bertarung menjadi Golkar satu (ketum). Saya 5 tahun lalu, saya belum punya kesempatan untuk masuk gelanggang, karena saat saya melihat, untuk menjaga keutuhan partai, menarik diri dari pencalonan, memberikan jalan kepada Pak Airlangga, untuk memimpin terus Partai Golkar,” sebutnya.

“Untuk kali ini, kita berharap gelanggang dibuka, sehingga kita terjadi proses pergantian kepemimpinan secara demokratis,” imbuhnya.

Selain Bamsoet, terdapat juga Ketum Golkar saat ini Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia masuk bursa di Munas Golkar nanti. Namun Bamsoet menduga masih ada nama lainnya.

“Ada pak Airlangga, ada Agus Gumiwang, ada Bahlil, mungkin ada banyak lainnya di Golkar,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *