Kita Menuai Hasil yang Ditanam

Ketentuan Allah Yang Maha Kuasa berupa hukum sebab akibat berlaku bagi siapa saja, kapan saja, dimana saja.

Kita menyadari atau tidak, menyukai atau tidak akibat yang terjadi. Hukum sebab akibat disebut juga hukum tanam tuai.

Bacaan Lainnya

Kita menuai hasil yang kita tanam. Kita mendapatkan hasil dari apa yang sudah kita kerjakan. Ini sesuai dengan Al Quran, QS 99: 7-8, yang artinya: “Barangsiapa mengerjakan kebaikan walaupun seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa mengerjakan keburukan walaupun seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya pula”.

Dalam bukunya ‘The 100 Absolutely Unbreakable Laws of Business Success” Brian Tracy menjelaskan dari hukum sebab akibat dapat diturunkan empat hukum lain yang merupakan dasar sukses atau tidak suskes kita.

Pertama: Hukum Keyakinan (The Law of Belief). Apapun yang kita yakini dengan sepenuh hati akan menjadi kenyataan.

Kedua: Hukum Harapan (The Law of Epectation). Apapun yang kita harapkan dengan penuh percaya diri akan menjadi harapan yang terpenuhi dengan sendirinya.

Ketiga: Hukum Ketertarikan (The Law of Attraction). Kita adalah magnet hidup. Kita menarik orang-orang, situasi, dan keadaan yang mirip dan sejalan dengan pikiran dominan ke dalam hidup kita.

Keempat: Hukum Kesesuaian (The Law of Correspondence). Dunia luar merupakan cermin dari dunia dalam diri kita. Dunia luar sesuai dengan pola dominan pikiran kita.
Hukum sebab akibat dan keempat hukum turunannya mengajarkan pada kita bahwa kebahagiaan, kesejahteraan, dan kesuksesan merupakan akibat dari tindakan-tindakan kita, baik langsung maupun tidak langsung.

Ini berarti bahwa jika kita menginginkan suatu kondisi tetentu dalam kehidupan, kita dapat mencapainya dengan melakukan tindakan-tindakan yang menyebabkan terjadinya kondisi tersebut.

Kita dapat melihat kehidupan orang-orang sukses dan sejahtera dan kita dapat mempelajari kebiasan, karakter, dan perilaku yang menyebabkannya. Jadi kalau kita ingin kehidupan yang bahagia dan sejahtera kita harus tahu hal-hal yang menyebabkannya dan kita lakukan hal-hal tersebut dalam kehidupan kita.

Hal penting yang perlu diketahui adalah “Pikiran adalah sebab, sedangkan kondisi adalah akibat”. Kita dapat mengkondisikan kehidupan kita dengan cara mengelola pikiran kita.

Hal-hal yang selalu menonjol dalam pikiran kita akan mendorong ucapan, tindakan, dan perilaku kita kearahnya sampai tercipta kondisi yang dipikirkan.

Anda adalah apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda. Atur pikiran Anda!

Orang-orang menjadi begitu luar biasa ketika mereka mulai berpikir bahwa mereka bisa melakukan sesuatu. Saat mereka percaya pada diri mereka sendiri, mereka memiliki rahasia kesuksesan yang pertama.” (Norman Vincent Peale) []

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *