Sukses dan gagal adalah hal-hal yang mewarnai kehidupan seseorang. Banyak orang sukses tetapi jauh lebih banyak orang yang gagal.
Sukses adalah ketercapaian dari apa yang diinginkan. Orang yang sukses adalah orang yang mencapai apa yang diinginkan.
Keinginan dapat berupa kepemilikan materi seperti rumah bagus, tanah luas, tabungan banyak, mobil bagus, dan benda-benda materi lain yang dapat membuat seseorang bangga dan bahagia.
Keinginan juga dapat bersifat non materi seperti kesehatan, ketenteraman, rasa bahagia, dan sejenisnya yang tidak dapat dilihat tapi dapat dirasakan. Kebalikannya, kegagalan merupakan ketidakberhasilan seseorang dalam mewujudkan keinginannya.
Keinginannya hanya menjadi angan-angan yang membuat seseorang sedih, galau, frustasi, dan perasaan lain yang tidak membuatnya bahagia.
Dalam kehidupan orang gagal jauh lebih banyak dari pada orang sukses. Banyak alasan dibuat untuk menutupi kegagalan. Alasan usia, gender, kesehatan, pendidikan, modal merupakan alasan yang sering dipakai untuk menutupi kegagalan.
Dan masih ada seribu satu alasan lain yang dapat diberikan seseorang agar tidak terlalu kelihatan gagal. Kalau Anda ditanya kenapa tidak berhasil mencapai ini dan itu, Anda pasti dapat dengan cepat memberikan alasan-alasan yang membuat Anda nyaman.
Kenapa mayoritas orang di dunia tidak sukses? Bukankah sukses adalah hak semua orang? Hak Anda, hak saya, dan hak siapa saja yang benar-benar menyadari, menginginkan, dan memperjuangkannya dengan sepenuh hati.
Dalam buku ‘Highway to Success’, Andrew Ho menyebutkan sekurang-kurangnya ada empat belas alasan yang menyebabkan orang gagal.
1. Tidak punya tujuan yang jelas, tidak tahu apa yang diinginkan dalam hidup.
2. Tidak pernah menuliskan tujuan. Walaupun ada tujuan tetapi hanya tersimpan di kepala saja, tidak pernah memfisualisasikannya.
3. Tidak bertanggung jawab atas pilihan-pilhannya. Selalu menyalahkan atau mencari-cari alasan pembenaran atas kegagalan yang terjadi.
4. Tidak melakukan tindakan yang tepat. Banyak rencana tetapi hanya sebatas omongan, dan pesimis.
5. Menganggap diri tidak dapat sukses karena alasan pendidikan, modal, dan usia.
6. Kemalasan. Tidak mau kerja keras. Hanya ingin melakukan sesuatu yang mudah, cepat, hemat tetapi mengharapkan banyak.
7. Berteman dengan orang-orang yang salah, berpikiran negatif, bersikap buruk, dan hidup di lingkungan orang-orang yang gagal.
8. Tidak mampu mengelola waktu, tidak memiliki konsep waktu yang jelas, suka membuang-buang waktu.
9. Salah menerapkan strategi dan bertindak tanpa mempelajari strategi untuk mencapai tujuan.
10. Tidak mengembangkan diri, jarang membaca buku, jarang ikut seminar orang-orang sukses.
11. Tidak berkomitmen untuk suskes, mudah putus asa dan menyerah menghadapi tantangan.
12. Kurang memanfaatkan pikiran bawah sadar, kurang percaya kekuatan pikiran bawah sadar.
13. Kurang kemampuan membangun hubungan dengan orang lain secara saling menguntungkan.
14. Sombong, menganggap diri sudah hebat, sehingga tidak mau belajar.
Coba tanya teman Anda kenapa tidak berhasil? Jawabannya mungkin ada salah satunya atau lebih.
“Sukses berjalan dari satu kegagalan ke kegagalan yang lain, tanpa kita kehilangan semangat.” – Abraham Lincoln. []