Hari Santri Nasional: Kebangetan Jika Ada Pihak yang Menuduh Pesantren Tempat Tumbuhnya Radikalisme

JAKARTA – Ketua DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menilai Hari Santri Nasional 2019 yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2019 esok sebagai pengakuan negara terhadap kontribusi santri pada negara khususnya pada perjuangan kemerdekaan RI.  

“Hari santri nasional adalah bentuk pengakua negara atas peran santri dalam kemerdekaan,” kata Habib Aboe pada wartawan, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Menurutnya, diperingatinya Hari Santri sebagai rasa ungkapan terima kasih negara untuk langan santri. Tonggak peringatan hari santri adalah keluarnya Resolusi Jihad, dimana para santri mati matian melawan sekutu yang hendak menjajah kembali Indonesia pasca peran dunia kedua.

“Oleh karenanya, sangat kebangetan jika sekarang ada pihak pihak yang menuduh bahwa pesantren adalah tempat tumbuhnya radikalisme,” tegas Habib Aboe.

Baginya, resolusi jihad membuktikan bahwa para santri rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk mempertahankan kemerdekaan. Buat para santri NKRI pastilah sudah menjadi harga mati.

Karenanya, lanjutnya, sangat tak relevan jika ada pihak pihak yang kemudian membenturkan antara nilai keislaman dan nasionalisme.

“Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih para Kiai, Tuan Guru dan para ulama yang seluruh hidupnya didedikasikan untuk mendidik para santri. Di dapil saya sendiri, saya melihat langsung bagaimana para santri-santri tersebut dibekali ilmu pengetahuan dan akhlak, sehingga mereka menjadi generasi muda bangsa yang berilmu pengetahuan dan berbudi pekerti luhur,” jelasnya.

Untuk itu, ia berharap pada pemerintah santri dan pesantren akan semakin diperhatikan oleh pemerintah. Apalagi Wapres Ma’ruf Amin adalah seorang kiai.

“Pasti akan memiliki atensi dan program-program dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas para santri di Indonesia. Harapannya, kedepan santri akan menjadi SDM unggul yang siap bersaing di dunia internasional,” pungkasnya. (HMS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *