PATI – Ketua Ikatan Keluarga Alumni Salafiyah (IKLAS) Kajen Syaiful Bahri Anshori kini tengah menggagas penerbitan buku antologi bersama karya alumni Madrasah Wetan. Rencananya, buku antologi itu mengusung tema “Santri Wetan Banon dari Kajen untuk Umat”.
Syaiful selaku Ketua IKLAS mengutarakan bahwa antologi ini nantinya akan menjadi sarana silaturahim melalui sebuah karya intelektual berupa buku. Melalui buku semua alumni bisa berinteraksi melalui buku itu.
“Rencana penulisan buku ini menjadi gerakan bersama dari pengurus IKLAS, kita ingin mengajak para alumni agar menuliskan kisahnya saat belajar di madrasah hingga berkiprah di masyarakat saat kini,” kata Syaiful pada wartawan, Ahad (21/6/2020).
Sebagai informasi, tahun 2019 lalu, IKLAS Kajen telah mengadakan reuni akbar, tepatnya Ahad, 8 September 2019. Adapun gerakan, menurut Syaiful, salah satu agenda lanjutan kepengurusan IKLAS di periode ini.
“Buku ini merupakan kumpulan kisah inspiratif dan success story para alumni Salafiyah, yang telah banyak melakukan pengabdian hingga menorehkan prestasi di bidang masing-masing baik di bidang keagamaan, pendidikan, sosial politik, kewirausahaan dan seni budaya di tengah masyarakat,” ujar Anggota Komisi I DPR RI ini.
Sementara dari Koordinator Penulisan Buku Antologi ini Syamsuddin mengungkapkan, menu utama buku ini yakni rentetan kisah yang berkaitan tentang penggambaran suasana pembelajaran masa lalu. Seperti hubungan dengan para guru-kiai, perjuangan meraih keberkahan dan proses panjang pasca lulus dari Madrasah Salafiyah ini.
“Harapannya dari buku ini nantinya, tidak hanya sebagai ajang ‘reuni dalam buku’ saja, namun kami ingin juga agar sebagai gebrakan pengembangan literasi dan motivasi alumni serta santri Salafiyah lintas generasi IHLAS,” harap Syamsuddin.
Syamsuddin menjelaskan, format penulisan naskah nantinya berupa tulisan ringan, enak dibaca dengan panjang antara 3 hingga 4 halaman A4 spasi 1. Dan para alumini menulis tulisan sendiri dan mengirimkan naskah itu ke email diasporasalafiyah.kajen@gmail.com.
゛Paling lambat tulisan naskah ditunggu pengiriman tanggal 20 Juli mendatang,゛himbau Syamsuddin.
Adapun dalam sejarahnya, madrasah Salafiyah Kajen merupakan salah satu madrasah tua di Kajen Pati, di wilayah Wetan Banon (Timur Pesarean) waliyyullah KH. Mutamakkin.
Di mana Madrasah ini didirikan oleh KH. Sirodj di 1902. Kemudian putranya KH. Baidlowie Sirodj mengembangkan madrasah itu pasca wafatnya sang ayah yang meninggal di tahun 1928. Kini, Madrasah Salafiyah diteruskan pengelolaannya oleh keturunan muassis madrasah tersebut. (HMS)