Semua manusia adalah pemimpin, minimal pemimpin bagi dirinya sendiri. Ada pemimpin organisasi kecil seperti keluarga, usaha kecil, dan organisasi masyarakat tingkat RT. Ada pemimpin organisasi menengah dan ada pemimpin organisasi besar seperti korporasi sampai negara.
Semua pemimpin punya peran dan tanggung jawab membawa organisasi yang dipimpinnya menuju cita-cita dan visi organisasi. Pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya atas apa yang dipimpinnya.
Ini sesauai dengan Hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Buchari dan Muslim, yang artinya: Ibnu Umar ra berkata: Saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda:
”Setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang kepala negara akan dimintai pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya. Seorang suami akan ditanya tentang keluarga yang dipimpinnya. Seorang istri yang memelihara rumah tangga suaminya akan ditanya perihal tanggung jawab dan fungsinya. Bahkan seorang pembantu rumah tangga yang bertugas memelihara barang milik majikannya juga akan ditanya dari hal yang dipimpinnya. Dan kamu sekalian pemimpin akan diminta pertanggungjawaban dari hal yang dipimpinnya.”
Pemimpin efektif memainkan perannya dalam menggerakkan orang-orang yang dipimpinnya menghadapi dinamika perubahan yang ada disekitar organisasinya. Peran menghadapi perubahan saat ini dan peran menghadapi perubahan yang akan datang.
Peran di dalam lingkungan organisasi maupun peran di lingkungan luar organisasi. Kalau pemimpin dapat meminkan perannya dengan baik, dia akan mampu membawa organisasi yang dipimpinnya mengarungi lautan perubahan yang terjadi: di dalam maupun di luar organisasi, saat ini maupun saat nanti.
Dinamika kepemimpinannya akan membawa perubahan yang berarti sehingga orang-orang dan organisasi yang dipimpinnya mencapai cita-cita bersamanya: Visi.
Peran pemimpin efektif diungkap oleh Burt Nanus dalam bukunya ‘Visionary Leadership’. Dia membagi peran pemimpin yang dilihat dari dimensi waktu dan lingkungan. Dimensi waktu meliputi saat ini dan saat yang akan datang. Dimensi lingkungan meliputi lingkungan internal dan lingungan eksternal. Karenanya, ada empat peran pemimpin dalam membawa organisasi menuju visinya.
1. Peran saat ini di lingkungan internal: Coach – Pembimbing
Pemimpin adalah pembangun tim yang memberdayakan semua orang dalam organisasi bergerak menuju target, tujuan, dan visi. Oleh karenanya, pemimpin harus melatih dan membimbing orang-orangnya agar memiliki kecakapan dan sikap mental yang memadai agar dapat melaksanakan tugas-tugas harian organisasi. Pemimpin harus membuat organisasi menjadi ‘organisasi pembelajar’, mempelajari dan mengimplementasikan hal-hal baru untuk mempercepat proses kerja. Pemimpin harus berperan sebagai pelatih, pembimbing, dan mentor bagi timya.
2. Peran saat ini diluar lingkungan organisasi: Spokesperson – Juru Bicara
Pemimpin, sebagai orang yang ahli, berperan sebagai juru bicara yang mengkomunikasikan visi ke luar lingkungan organisasi. Pemimpin juga berperan
sebagai negotiator dan juru runding bila berhubungan dengan pihak-pihak luar organisasi. Dia mewakili dan membawa nama organisasi bila berada diluar organisasinya. Dia membangun jaringan kerjasama dengan pihak-pihak luar untuk kepentingan organisasi. Ucapan dan perilakunya mewakili organisasinya.
3. Peran menghadapi saat nanti di lingkungan eksternal organisasi: Direction Setter – Penentu Arah
‘Ayo bergerak maju!’ kata pemimpin. ‘Ya, tapi bergerak kemana?’ Pemimpin memilih target-target tertentu yang ada di luar organisasinya. Pemimpin mengarahkan orang-orang dalam organisasinya bergerak mencapai tujuan dan visinya.
Visi ditetapkan untuk dicapai pada saat yang akan datang berdasarkan dinamika perubahan lingkungan eksternal organisasi. Peran pemimpin sebagai penentu arah organisasi diwujudkan dalam bentuk pengembangan dan penetapan visi. Visi berorientasi masa depan dan saat yang akan datang.
Visi dijabarkan dalam tujuan-tujuan. Tujuan dijabarkan dalam bentuk target-target. Mencapai target berrti mendekat ke tujuan. Mencapai tujuan berarti bergerak mendekati visi.
4. Peran menghadapi saat nanti di lingkungan internal organisasi: Change Agent – Agen Perubahan
Pemimpin bertanggung jawab atas terjadinya perubahan-perubahan di internal organisasinya, misalnya di bidang SDM, sumber-sumber daya, fasilitas, dan keuangan. Pemimpin beperan memimpin perubahan diberbagai bidang. Perubahan diperlukan agar orang-orang dalam organisasi dan sistem organisasi yang ada selalu siap beradaptasi dengan perubahan.
Pemimpin perlu membentuk tim-tim agen perubahan agar perubahan dalam organisasi dapat terjadi dengan cepat seiring dengan dinamika perubahan di luar organisasi. Dinamika perubahan di lingkungan internal organisasi harus seirama dengan perubahan yang terjadi di luar organisasi. Bila perubahan yang terjadi di dalam organisasi lambat, maka organisasi akan mengalami kesulitan menghadapi tantangan yang ada. Ini dapat berakibat berhentinya operasi organisasi alias merugi atau bahkan bangkrut.
Anda adalah pemimpin. Sudahkah Anda melakukan peran di organisasi Anda?
Melatih dan membimbing orang-orang yang Anda pimpin. Menjadi juru bicara dan negosiator bagi organisasi yang Anda pimpin. Memberikan arah pada organisasi dan orang-orang yang Anda pimpin kemana harus menuju. Memimpin perubahan pada orang-orang dan sistem yang ada dalam organisasi Anda.
Selamat, bila Anda sudah memerankannya!
“Pemimpin adalah orang yang mengemban tanggung jawab. Ia mengatakan, ‘Saya kalah’. Ia tidak mengatakan, ‘Anak buahku kalah’.” – Antonio De Saint-Exupery
