Inilah fakta bahwa masih ada bom bunuh diri akibat dari mengikuti dari doktrinasi tafsiran yang dianggap oleh para gerombolan paling suci paling benar mati masuk surga yg lainya masuk neraka.
Agama tafsiran yang bersumber dari timur tengah kelompk garis keras melahirkan keyakinan yang irasional.Orang-orang yang punya paham agama tafsiran ini berkiblat pada pemimpin suriah dan sekutunya.
Para mahasiswa Indonesia yang punya jiwa fanatik ortodog tentu memilih sekolah diluar negeri yang berafiliasi dengan tokoh-tokoh negara Suriah dan Taliban yang punya misi ingin menguasai seluruh negara di dunia. Semua akan diseragamkan agama tafsiran yang penuh muatan politik agama absolute. Hal tersebut tentu bertentangan dengan rasa kemanusiaan seluruh warga negara dunia.
Rakyat sudah tidak percaya dengan para ahli agama yang berbeda berbeda pendapat, karena mereka punya agenda politik kekuasaan dan mereka bisa dibeli untuk corong para gerombolan paham intoleransi dan radikalisme untuk menguasai negara.
Artinya keilmuwan akademik tidak ada manfaatnya untuk rakyat.
Oleh karena itu rakyat yang cerdas tentu memahami dengan parameter kemanusiaan untuk kedamian umat manusia seluruh dunia.
Agama tafsiran ini melahirkan ormas-ormas terlarang seperti HTI, FPI, Wahabi, ISIS, Khilafah, dan yang lainnya.
Selain itu juga membangun tokoh tokoh agama tafsiran dengan metode pendekatan sosial ekonomi keagamaan membangun jaringan kelembagaan diseluruh elemen masyarakat serta pemerintahan daerah dn pusat.
Mereka berdagwah dengan cara..sosial. Kemanusiasn imitasi, tujuanya agar mudah dicuci otaknya untuk membenci pancasila dn anti pemerintah.
Fanatik over doses dan mengenali agama tanpa keyakinan hati serta berbeda agama dianggap musuh. Maka yang dipahami bom bunuh mati masuk surga.
Terbukti ada orang jihad salah kaprah karena mengikuti agama tafsiran yang bukan agama dari tiologis dan idiologis sistem agama dari Alloh SWT.
Untuk mencegak itu. Mudah. Negara mengembalikan budaya budi pekerti di seluruh elemen rakyat dan seluruh lembaga negara wajib memperdayakan serta membudayakan nudaya budi pekerti nusantara.
maka bila budaya budi pekerti difungsikan di indonesia akan aman dan sejahtera.
Hanya Pak Ganjar Pranowo yang mampu mengemban tugas mengembalikan budaya budi pekerti kepada bangsa dan negara.
Ingat budaya budi pekerti bunan P4…
Oleh: Brahma Kumpara, Pengamat Politik dan Seni Budaya