Dunia Kehidupan Manusia: Politik Bernilai, Bukan Sekadar Kekuasaan

Oleh: Muh. Arman Alwi |
BSNPG/Sekretaris Eksekutif DPP Partai GOLKAR

Di tengah dunia yang bergerak cepat dan kadang kehilangan arah, manusia mencari pegangan: tentang siapa dirinya, ke mana tujuannya, dan untuk apa hidupnya. Dunia kehidupan manusia bukan semata soal hidup dari hari ke hari, tapi tentang bagaimana manusia memaknai keberadaannya, menjalani perannya, dan memberi manfaat bagi sesamanya.

Dalam filsafat, manusia disebut sebagai makhluk yang sadar akan keberadaannya (being-in-the-world). Dalam Islam, manusia diposisikan sebagai khalifah di bumi, dengan tugas utama untuk membangun peradaban yang adil dan berkeadaban. Dua pandangan ini menunjukkan bahwa kehidupan manusia memiliki tanggung jawab, bukan hanya terhadap dirinya, tapi juga terhadap orang lain dan alam semesta.

Namun dalam realitas sosial-politik kita hari ini, kehidupan manusia sering kehilangan orientasi. Ketimpangan, krisis moral, dan polarisasi politik kian nyata. Di tengah keadaan ini, bangsa Indonesia membutuhkan kekuatan politik yang mampu memandu arah dengan nilai dan karya, bukan sekadar dengan retorika dan ambisi kekuasaan.

Partai GOLKAR, sejak kelahirannya, telah memilih jalan kekaryaan. Sebuah jalan politik yang menjunjung nilai, mengedepankan pengabdian, dan menempatkan pembangunan manusia sebagai titik sentral perjuangan. GOLKAR percaya bahwa tugas politik bukan sekadar memperebutkan kekuasaan, tapi juga menciptakan makna bagi kehidupan rakyat.

Kesejahteraan, keadilan, dan kemajuan, tiga kata ini bukan jargon, tapi tujuan nyata. GOLKAR meyakini bahwa dunia kehidupan manusia yang bermakna hanya mungkin terwujud jika setiap warga bangsa diberi ruang untuk berkembang, diberi akses untuk hidup layak, dan diberdayakan secara adil.

Karena itu, politik hari ini harus menjadi politik pengabdian. Sebuah politik yang lahir dari niat baik, dijalankan dengan kerja nyata, dan diwariskan sebagai kebajikan bagi generasi mendatang. Di situlah makna sejati dari dunia kehidupan manusia: hidup bukan hanya untuk diri, tapi untuk negeri.

#SuaraRakyatSuaraGolkar
#GolkarSolidIndonesiaMaju

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *