Aksi Jilid 2 HMI Jakarta, Dirut Pertamina Tak Becus Mengurus BBM

Jakarta – Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Jakarta kembali menggelar aksi unjuk rasa Jilid 2 di depan kantor Pusat PT Pertamina, menyoal kenaikan harga BBM subsidi.

Jufri selalu Koordinator Aksi menduga naiknya harga BBM subsidi ini akibat pecahya kilang minyak terbesar di Indonesia diantaranya Indramayu dan Cilacap.

Bacaan Lainnya

“Kami menduga alasan kenaikan harga BBM akibat pecahnya kilaang minyak terbesar itu sehingga pemerintah beralasan kita tidak punya panampung minyak, hal itu di ekspor ke singapur untuk di kelola dan pemerintah beli dari siangapura sehingga harga minya naik,” ujar Jufri kepada wartawan, Jumat (21/10/22).

Ia juga menanyakan, terkait dengan kerugian negara dari kebakaran kilang minyak tersebut. “Kami menilai Nike Widyawati tidak mampu dan tidak becus dalam bekerja sebab sampai hari ini kita tidak mengetahui kerugian dari pecahnya kilang minyak tersebut,” tegasnya.

Selain itu, Jufri mengatakan diketahui bahwa harga minyak dunia saat ini sedang turun dan beberapa negara serentak menurunkan harga BBM.

“Karena harga minyak dunia tiga hari belakang ini tengah turun dan beberapa negara secara serentak menurunkan harga minyak. Salah satunya yang menurunkan harga BBM adalah India,” katanya.

Sementara itu, harga minyak dunia turun dari US$100 menjadi US$85.63/barel, hingga beberapa negara secara serentak menurunkannya.

Berkaitan dengan adanya mafia yang bermain, ia kemudian menyinggung peran Dirut Pertamina Nicke Widyawati yang dianggap tidak mampu mengatasi persoalan naiknya harga BBM.

“Saya heran, mengapa Dirut Pertamina Nicke Widyawati tidak (mampu) menurunkan harga BBM, di saat harga minyak dunia turun. Maka, kami menduga tegas adanya mafia yang bermain di persoalan (kenaikan harga BBM) ini,” herannya.

Ia meminta Presiden Jokowi mengevaluasi Dirut Pertamina Nicke Widyawati, karena tidak mampu melakukan terobosan hingga menurunkan harga BBM subsidi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *