BEKASI – Puluhan massa yang tergabung dalam Aksi Kesatuan Mahasiswa Bekasi (AKMI-red), mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, aksi unjuk rasa (unras-red) yang dikomandoi oleh Zulfikri ditengah terik matahari siang ini dilakukan di depan Kejari Kota Bekasi, Rabu (16/02/2022).
Dalam keterangan persnya, Zulfikri selaku koordinator lapangan (korlap-red) aksi mengatakan “saya beserta rekan-rekan mahasiswa yang tergabung dalam Aksi Kesatuan Mahasiswa Bekasi (AKMI-red) melakukan unras di depan Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, unras ini merupakan rangkaian dari aksi-aksi kita sebagai generasi penerus bangsa yang peduli terhadap Kota Bekasi agar bersih dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN-red) yang semakin marak belakangan ini. Beberapa waktu lalu AKMI juga sempat melakukan unras di Gedung Merah Putih, AKMI memberikan dukungan penuh kepada Lembaga Anti Rasuah (KPK-red) untuk mengusut tuntas praktik KKN di Kota Bekasi.” Jelas Zulfikri.
Zul menembahkan, “Adapun Tuntutan dari Aksi Kesatuan Mahasiswa Bekasi (AKMI) adalah Copot kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi karena telah dianggap gagal dalam memberantas praktik korupsi kolusi nepotisme (KKN-red) di pemerintah kota bekasi. Selain itu AKMI juga Mendesak kepada Kejaksaan Negeri (KEJARI-red) Kota Bekasi untuk bertindak tegas dalam memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di pemerintahan Kota Bekasi, terkhusus di Dinas ketahanan pangan, perikanan, dan pertanian (DKPPP) karena diduga adanya praktek KKN dalam pengadaaan kandang kambing, pangan, dan budidaya kambing.” Lanjut zulfikri.
“AKMI pun mendesak kepada Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk segera memanggil pihak pemerintah Kota Bekasi ataupun pihak ketiga, karena dugaan adanya praktek KKN dalam pengadaan kandang kambing, pangan dan budidaya kambing.” Pungkas Zul kepada awak media.
(CP/red)
