JAKARTA – Wakil Ketua Umum Pemuda Bulan Bintang, Jihan Raliby menegaskan pihaknya juga akan fokus kepada pemenangan pencalegan Partai Bulan Bintang (PBB) bukan hanya memenangkan paslon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
PBB yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) memenangkan Prabowo – Gibran pada Pilpres mendatang adalah sesuatu yang penting. Namun, katanya memenangkan Partai berazaskan Islam itu lolos ‘Parliamentary Threshold’ 4 persen pada pemilu 2024 nanti itu ‘Wajib‘.
“PBB adalah salah satu warna dalam perjalanan reformasi, walaupun dalam tiga pemilu terakhir belum bisa kembali mengantarkan wakil-wakilnya ke Senayan. Diharapkan adanya ‘ruh‘ dukungan kepada Prabowo-Gibran pada pilpres nanti, tentunya kami yakin partai ini bisa melewati ambang batas PT 4 persen pada pemilu 2024 ini,” ucap Jihan Raliby saat ditemui di kantor PBB, Jl. Raya Pasar Minggu, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023).
Dia melanjutkan, sama dengan partai lainnya PBB juga mulai bertransformasi menjadi partai yang lebih inklusif kepada para konstituen (pemilih)-nya. Terutama, di kalangan generasi muda yang saat ini menghuni 52 persen DPT yang ditetapkan oleh KPU RI.
“PBB terus berinovasi dan berkreativitas, hal itu juga sebagai pembelajaran kepada masyarakat Indonesia bahwa partai politik bukan sesuatu yang eksklusif. Meyakinkan mereka juga agar tidak buta politik. Baik buruknya perjalanan Indonesia lima tahun kedepan, ditentukan oleh masyarakat yang bijak dan sadar pada pilihannya yang benar-benar tepat,” tegas pemuda asal Karawang tersebut.
“Apalagi di era keterbukaan sekarang, rakyat Indonesia bisa melihat lebih jelas calon wakil rakyat dan calon presiden pilihannya, dengan banyak opsi. Tapi yang jelas, sebagai bangsa yang luhur tentunya masyarakat harus benar-benar ikut terlibat dalam proses demokrasi, namun juga jangan sekedar ikut-ikutan harus juga memilih dengan sadar dan tidak salah pilihan,” sambung Jihan.
Untuk itu, masih kata Jihan, dia mengajak seluruh kader PBB untuk lebih bergerilya memenangkan partai besutan Yusril Ihza Mahendra tersebut. Karena baginya, semua kader boleh terlibat memenangkan paslon presiden dan wakil presiden yang didukung PBB, tetapi juga jangan lupa kewajiban sebagai kader untuk memenangkan partai tempat bernaung selama ini.
“Paslon presiden dan wakil presiden yang didukung adalah kesepakatan keluarga besar PBB. Tetapi kemudian jika kader lebih mementingkan kemenangan capres-cawapres dibandingkan dengan kemenangan PBB adalah sesuatu yang tidak tepat. Maka, dengan kemenangan Prabowo-Gibran dan PBB, dukungan yang diberikan partai tidak hanya berhenti sampai di pilpres. Tetapi juga bisa membangun Indonesia kedepannya,” tutur Jihan.
“Ketegasan kepemimpinan Pak Prabowo dan kecerdasan Pak Yusril harus tetap disatukan untuk membangun Indonesia adil dan makmur,” pungkas Mahasiswa Magister Ilmu Politik Universitas Indonesia itu.***
