Enrekang – Sejumlah kepala desa di Kabupaten Enrekang memperlihatkan sikap tidak netralitasnya sebagai pejabat publik atau pelayan masyarkat.
Hal tersebut terlihat saat momentum perayaan hari sumpah pemuda tingkat kabupaten Enrekang yang dipusatkan di alun alun lapangan Batili, Sabtu (28/10/2023).
Dimana para kepala Desa berfoto bersama wakil Bupati Enrekang, Asman mengacungkan simbol nomor lima sebagai nomor urut, Asman sebagai calon anggota Legislatif DPRD Sulsel melalui partai NasDem.
Pemuda pemerhati Pemerintahan Kabupaten Enrekang, Hamid berharap Bawaslu segera memeriksa, Asman. Hal tersebut untuk menelusuri politik praktis.
“Bawaslu sampai hari ini belum menyurati Wakil Bupati terkait baliho calegnya. Hari ini dugaan pelanggaran netralitas kembali terulang. Jangan sampai Bawaslu merusak demokrasi. Maka saya mengatakan akan ada karma dari diamnya Bawaslu dalam menjalankan tugasnya. Jelas kepala desa berfoto dan memajang lewat story whattshap ,” kata, Hamid.
Dengan segalah bentuk dugaan korupsi yang mencuat di akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Enrekang segera dituntaskan.
“Kita berharap penegak hukum dalam hal ini tipikor Polres terus menuntaskan dugaan korupsi yang ada di Kabupaten Enrekang,” jelasnya. (Wan)
