Hijrah untuk Kepentingan Caleg, Muslimin Bando Dinilai Rusak Target Politik Golkar Enrekang

Muslimin Bando (MB)

Enrekang – Setelah menerima secara resmi surat pengunduran diri resmi Muslimin Bando (MB) sebagai Ketua Golkar Enrekang, jajaran DPD I Golkar Sulsel akan menggodok pengganti yang bersangkutan.

Ketua Bappilu Golkar Sulsel, Lakama Wiyaka menyampaikan surat pengunduran diri MB diterima sore tadi, diantarkan ajudan Muslimin Bando yang juga Bupati Enrekang dua periode.

Bacaan Lainnya

“Tentu pengurus DPD Sulsel (mengambil alih) dibantu kader lainnya,” kata Lakama, Selasa, 26 September 2023. Ia menyampaikan pada dasarnya Golkar di Enrekang tidak kekurangan kader meski tanpa MB.

Namun untuk kondisi saat ini, Golkar cenderung mendorong kader satu tingkat di atasnya (DPD I) sebagai pengganti MB. Apalagi partai akan menghadapi agenda Pileg dan Pilpres 2024.

“Karena ketua itu mandataris musda, jika ketua berhalangan maka dikembalikan kepada penanggungjawab musda, yaitu satu tingkat di atasnya,” kata Lakama.

Namun, meski menjabat bupati dua periode, perolehan kursi Golkar Enrekang justru terus menurun saat MB menjabat ketua. Yakni dari delapan kursi pada Pileg 2009 saat dipimpin La Tinro, menjadi 7 di Pemilu 2014 dan turun lagi enam kursi di Pemilu 2019 lalu di tangan MB.

Kondisi tak berjalannya roda organisasi di Golkar Enrekang dibawa kendali, MB disesali oleh Ketua Harian Golkar Enrekang, Andi Natsir. Menurut, Andi Natsir secara etika tidak ada komitmen kuat dari MB membesarkan partai meski telah diusung penuh.

“Kita harap segera ada pengganti yang memiliki ketokohan kuat, strategi dan komitmen besarkan partai,” kata Andi Natsir yang juga mantan Ketua DPRD Enrekang.

Khususnya mengembalikan kejayaan Golkar minimal di delapan kursi pada Pemilu 2024 mendatang. Bahkan, kepemimpinan, MB, tidak pernah menggelar rapat internal seluruh pengurus dan kader DPD II Golkar Enrekang.

“Komposisi kita harusnya bagus. Kenapa bisa di Dapil Tiga Enrekang, caleg Golkar tidak penuh. Dapil dua kita tidak ada incumbent, harus diisi orang kuat. Ini sangat disayangkan. Bahkan rapat internal kepengurusan tak pernah dilaksanakan di masa kepemimpinan MB” kata Andi Natsir.

Berdasarkan pantauan belarakyat, MB akan berpindah ke Partai Amanat Nasional (PAN), untuk menjadi calon anggota DPR RI dari Dapil Sulsel III, pada Pemilihan Legislatif 2024 mendatang. (Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *