BEKASI – DPP Pemuda LIRA menyalurkan hewan kurban ke Yayasan Islam Nurul Hidayah Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan itu digelar di hari pertama Idul Adha, Selasa (20/7/2021) kemarin.
“Dengan mengucapkan rasa sukur dan alhamdulillah di saat kondisi pandemi covid-19 saat ini, kami DPP PEMUDA LIRA Masih Bisa melaksanakan kurban tahun ini, dengan lancar,” kata Ketua Panitia di lokasi acara.
“Wabah ini adalah ujian dari Allah. Untuk itu, kita harus terus bersabar, tidak boleh putus asa dan menyerah. Usaha dan ikhtiyar harus terus dilakukan dengan melaksanakan protokol kesehatan sebaik-baiknya,” jelas Muslih.
Menurut Muslih, pengurus DPP Pemuda LIRA menggelar kurban dengan semangat. Mengingat di era Pandemi Covid-19 ini melakukan kegiatan sangat terbatas.
“Teman-teman di LIRA ingin berkurban dan berbagi dengan sesama, dan kurban tahun ini kita lakukan dengan semangat di Yayasan Nurul Hidayah Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Di Yayasan ini ada puluhan anak yatim yang dibina bahkan ada anak yatim mualaf,” jelas Muslih yang juga pengurus DPP Pemuda LIRA ini.
Ia berharap, dengan berkurban untuk berbagi penuh ihlas antar sesama, LIRA berharap Allah SWT terus menambah nikmat pada masyarakat Indonesia sebagaimana firman-Nya dalam surat Ibrahim ayat 7.
“La in syakartum la aziidan-nakum wa la in kafartum inna ‘adzaabii lasyadiid. Artinya: Jika kalian bersyukur, maka sungguh Aku akan tambah untuk kalian (akan nikmat). Dan jika kalian kufur, sesungguhnya siksa-Ku sangatlah pedih.” (QS. Ibrahim: 7),” kutip Muslih Ayat Alquran tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Pendiri DPP LIRA Tuti Tukiyah mengaku bangga dengan Pengurus DPP LIRA yang melakukan kegiatan sosial ini. Apalagi, kata Tuti, di era Pandemi Covid-19 masyarakat perlu diringankan bebannya.
“Yang saya sukai dari Pemuda LIRA, pintar mencari tempat untuk menyalurkan bantuan sosial. Memang di tempat yang strategis, di titik masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan itu,” ujar Tuti.
Ada pun Ketua Umum DPP Pemuda LIRA Adam Irham mengaku senang bisa berbagi antar sesama. Bagi Adam, berkurban untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain.
“Berkurban pada hakikatnya adalah untuk diri sendiri, bukan memberi atau mengasihani orang lain. Sejatinya Berqurban sebagaimana yang di contoh kan oleh Nabi Ibrahim AS adalah sebuah pembuktian dari rasa cinta, harap, takut dan pengabdian kepada sang Khalik penguasa bumi beserta isinya,” terang Adam.
“Tak perduli apakah sudah siap atau belum, sudah mampu atau tidak, ketika perintah datang utk berqurban maka dengan tekad ibadah dan menggapai Ridho Allah SWT perintah itu segera dilaksanakan. Kondisi akhir-akhir ini dimasa pandemi, disaat kebutuhan meningkat, pengeluaran semakin banyak dan diperparah dengan pemasukan yang semakin sedikit dan semakin sulit, disitulah tekad berqurban dengam niat ibadah kepada Allah SWT diuji. Semoga kita semua adalah makhluk-Nya yang lulus dari ujian,” pungkas Adam yang juga Ketua DPP KNPI ini. (Mus)
