JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (DPP K-Sarbumusi) mengadakan Lomba Mars Sarbumusi terbuka secara umum.
Seperti dikutip halaman Instagram Ciptalagusarbumisi kegiatan ini digelar dalam Harla K-Sarbumusi yang ke-65. Para peserta sudah mengirimkan hasil karyanya sejak bulan Juli 2020 lalu.
“Rangka Terimakasih kang @erros_djarot yang telah berkenan menjadi Dewan Juri Lomba Mars K-Sarbumusi dan memberikan testimoninya 🙏,” tulis panita Harla K-Sarbumusi di akun IG-nya, seperti dikutip, Rabu (23/9/2020) dini hari tadi.
“Dan untuk para peserta kami ucapkan terimakasih atas partisipasi dan kerjasamanya yang telah mengirimkan karya lagunya 🙏,” sambungnya.
Adapun waktu pengumuman pemenang lomba mars Sarbumusi tanggal 25-09-2020 pukul 19.30 WIB secara langsung di Gebyar Virtual HARLAH K-SARBUMUSI Ke 65 Tahun melalui channel @164channel.pbnu.
Ketua panitia lomba Mars Sarbumusi Agung Prastowo menjelaskan banyak rangkaian dari Harla K-Sarbumusi ke-65 ini. Menurut Agung, kegiatan ini untuk menyemarakan Harla K-Sarbumusi yang ke-65 dan hasil lagunya nanti buat anggota serta masyarakat Indonesia.
“Perlombaan lagu mars ini ada kriteria yang ditentukan oleh panitia, antara lain harus memuat tentang filosofi, visi dan misi, tujuan, dan nilai perjuangan dari K-Sarbumusi tentunya,” kata Agung.
Sementara Presiden K-Sarbumusi Syaiful Bahri Anshori saat dihubungi mengatakan, hasil karya para peserta lomba cipta lagu Mars Sarbumusi sudah masuk di meja Dewan Juri. Beragam hasil karya anak bangsa bertarung dan akan diumumkan oleh Dewan Juri.
“Proses seleksi dan penilaian diserahkan ke Dewan Juri. Dewan Juri lebih tahu mana lagu cipta yang terbaik, apalagi juri para ahli di bidangnya. Ada Mas Erros Djarot, ada Bimbim Slank, Tri Utami, Ngatawi El Zastrouw dan KH Robikin Emhas,” kata Syaiful yang juga Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKB ini.
“Mars Sarbumusi NU ini nantinya bertujuan untuk membangkitkan semangat para anggota dan kader Sarbumusi juga untuk meningkatkan komitmen dalam memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan pekerja Indonesia,” jelas Syaiful yang pernah menjabat Ketua Umum PMII ini. (HMS)