Oleh: Habib Aboe Bakar Alhabsyi, SE ( Sekjen PKS)
Pertama , PKS bersyukur Alhamdulillah, capaian di Pemilu tahun ini cukup bagus.
Jika dibandingkan dengan Pemilu 2019, suara PKS ada kenaikan. Pada Pemilu kemarin perolehan PKS sebanyak 11,49 juta suara , tahun ini naik menjadi 12,73 juta suara.
Atau kalau pada Pemilu 2019 kemarin mendapatkan 8,21%, tahun ini kita dapat 8.34% dari total suara sah nasional.
Dari sisi kursi di DPR pun insha Allah kita diproyeksikan naik, tadi kalau diotak atik, kemungkinan kita dapat 53 kursi, naik 3 kursi dari periode kemarin.
Oleh karenanya , kami sampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mempercayai dan memilih PKS. Tentunya kenaikan suara dan kursi PKS ini memberikan tambahan semangat kepada kami untuk terus melayani rakyat dan berjuang bersama rakyat.
Kedua, atas penyelenggaraan pemilu tahun ini kita punya beberapa catatan penting. Mulai dari persoalan siRekap yang banyak menimbulkan problematika. Sehingga kita perlu kembali menegaskan agar perhitungan pemilu menggunakan pola manual berjenjang.
Selain itu, penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil harus dikedepankan. Tidak boleh lagi ada penyelenggara pemilu yang terintimidasi. Apa yang terjadi di PPK Tapos, Depok, tidak boleh terulang. Petugas PPK yang membuat pernyataan tidak mampu melanjutkan tugas lantaran merasa diintimidasi, hal ini adalah persoalan serius.
Adalagi soal lonjakan suara pada partai tertentu, misalkan di dapil saya ada partai yang suaranya cuman dua ribu, namun pas di pleno jadi tujuh belas ribu, bahkan saksinya sendiri sampai bingung. Hal seperti ini tidak boleh terulang pada pemilu mendatang.
Kita berharap berbagai kekurangan yang terjadi di pemilu kali ini akan bisa diperbaiki pada pemilu yang akan datang.