Badan Kesbangpol Kabupaten Bekasi Gelar Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental di Hotel Batiqa Jababeka

BEKASI ~ Gerakan Nasional Revolusi Mental dapat dipahami sebagai perubahan cara berfikir dan bekerja dalam menciptakan karakter bangsa Indonesia yang berintegritas, mempunyai etos kerja yang tinggi dan memperkuat budaya gotong royong, yang merupakan upaya nyata bermakna strategis dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian.

Dalam upaya menjalankan program pemerintah pada kegiatan Gerakan Nasional Revolusi Mental dengan 5 (lima) aksi nyata Revolusi Mental yaitu :

1. Gerakan Indonesia Melayani
2. Gerakan Indonesia Bersih
3. Gerakan Indonesia Tertib
4. Gerakan Indonesia Mandiri
5. Gerakan Indonesia Bersatu

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bekasi pada, Rabu (22/6/2022) yang bertempat di Hotel Batiqa Jababeka ini adalah melaksanakan Sosialisasi Penguatan dan Pembinaan Revolusi Mental dengan peserta sosialisasi berasal dari anggota Karang Taruna, pengurus SAKTI SEKATA (Satuan Bakti Serbaguna Karang Taruna) Kabupaten Bekasi.

Dalam siaran persnya, Cecep Agus Suprianta, SH, MSi selaku narasumber dari Asisten Deputi Koordinasi Persatuan Kebangsaan KEMENKUMHAM mengutarakan, “Sebagai generasi penerus bangsa, Karang Taruna maupun Sakti Sekata Kabupaten Bekasi diharapkan mampu memberikan kontribusi maksimal dengan melakukan perubahan cara pandang, pola pikir, sikap, prilaku, meningkatkan etos kerja dan berbudaya, yang beroirentasi pada kemajuan dan kemodernan. Selain itu dengan Revolusi Mental juga dapat membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimistik menatap masa depan dengan berprestasi tinggi, produktif dan berkarya, sehingga menjadikan bangsa Indonesia bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” Terang Cecep Agus Suprianta.

Dalam kesempatan yang sama, Mayor TNI Muntari Yahya, SE selaku narsum dari Korem 051 Wijayakarta menambahkan, “kami sebagai penjaga kedaulatan negara memberikan pemahaman kepada generasi penerus bangsa, khususnya peserta sosialisasi yaitu Karang Taruna hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat Gerakan Nasional Revolusi Mental untuk merubah karakter masyarakat Indonesia yang belakangan ini mengalami krisis integritas dan pandemik korupsi, akibatnya kejujuran dan integritas menjadi barang mahal dalam kehidupan para penyelenggara negara Dan masyarakat. Begitupun dengan melemahnya etos kerja, daya saing dan kreativitas sehingga menyebabkan Indonesia semakin tertinggal dari negara lain,” imbuh Mayor TNI Muntari Yahya, SE.

Dion Pasaribu, SE selaku moderator kegiatan dari Badan Kesbangpol Kabupaten Bekasi menimpali, “kegiatan kami dalam hal menggelorakan program pemerintah pusat, Revolusi Mental itu dikhususkan kepada rekan muda pengurus Karang Taruna Kab. Bekasi yang saat ini menghadiri kegiatan sosialisasi tersebut. Dalam hal merevolusi mental dibutuhkan sinergitas dengan segala unsur/elemen, seperti Pemerintah, Organisasi Kepemudaan (OKP-red), Swasta atau korporate, Aparatur Negara, serta rekan Media, bahasa kerennya *Pentaholic*. Terkait sinergi dengan insan Pers atau media dengan Badan Kesbangpol Kabupaten Bekasi kedepannya akan semakin nempererat jalinan kerjasama, media dapat menjadi ‘corong’ kami dalam mempublikasikan setiap kegiatan-kegiatan kami, Badan Kesbangpol Kab. Bekasi sangat menjunjung tinggi Keterbukaan Informasi Publik (KIP-red) demi terwujudnya Revolusi Mental.” Pungkas Dion Pasaribu, SE.
(CP/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *