Gebyar PKK RW 10 Sukses Digelar! Dihadiri Ketua PKK Jakarta Timur, Camat, Lurah: Ketua RW, LMK dan Ketua RT Perkenalkan Ambulance RW 10…

Gebyar Posyandu PKK RW 10 Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur (foto Ig: kelurahan uku)

JAKARTA – Warga Rukun Warga (RW) 10 Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur pagi itu bergantian memasuki tenda yang telah disiapkan oleh panitia Gebyar Posyandu PKK RW.010. Ada balita, ibu-ibu, bapak-bapak hingga orang tua lanjut usia (Lansia) menghadiri acara Gebyar Posyandu tersebut.

Ternyata, usut punya usut sejumlah pejabat hadir pada kesempatan itu. Ada PKK Kota Administrasi Jakarta Timur Ibu  Essie Feransie Munjirin, ada camat Matraman Bambang Pangestu A. S.E., M.M dan Lurah Utan Kayu Utara Rahma Edwina, SIP serta Ketua RW 10 Ery Vinanto.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Ketua RW 10 Ery Vinanto menyampaikan terima kasih kepada kehadiran PKK Kota Administrasi Jakarta Timur Ibu  Essie Feransie Munjirin, ada camat Matraman Bambang Pangestu A. S.E., M.M dan Lurah Utan Kayu Utara Rahma Edwina, SIP. Bagi Ery, kehadiran para pejabat tersebut memberikan semangat tersendiri meningkatkan kinerja kader-kader Posyandu di RW 10.

Ery juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kerja sama kader-kader Posyandu RW 10 memberikan layanan terbaik di lingkungan RW 10. Ia memuji setinggi langit apa yang sudah dikerjakan selama ini.

“Saya selaku Pak RW mengucapkan banyak terimakasih kepada kehadiran Bapak-Ibu sekalian di lingkungan kami. Selama ini, saya memonitoring, memantau kegiatan kader posyandu dan yang saya evaluasi sudah sangat optimal kinerjanya. Sebaga contoh, soal kehadirannya sudah 90 persen. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada kader Posyandu, karena para kader telah melakukan kegiatan door to door ke masyarakat,” jelas Ery dalam sambutannya di Gebyar Posyandu PKK RW 10 di RT 10, RW 10, Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (27/4/2025) kemarin.

Masih dalam sambutannya, Ery tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga yang telah mendukung sejumlah program kerja RW 10 selama ini. Menurutnya, tanpa bantuan dan kerja sama serta dukungan seluruh warga termasuk Ketua RT di lingkungan RW 10 program tersebut termasuk memiliki mobil Ambulance tidak tercapai dengan mudah.

“Terimakasih kepada warta dan donatur sehingga ada ambulan di RW 10. Ini sebagai kebaikan. Dengan kehadiran Ambulance ini sebagak bukti kepedulian warga. Kami berharap dukngan dan kekompakan warga termasuk Pak RT sekalian. Kita tetap kompak dan solid memberikan yang terbaik untuk warga kita,” terang Ery.

Sebagai informasi, Acara tersebut bertujuan memantau pertumbuhan dan perkembangan balita untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan lansia. Dalam acara ini pun diadakan peresmian dan serah terima kunci mobil ambulance hasil dari swadaya warga RW 10 Kelurahan Utan Kayu Utara. Semoga, ambulance ini dapat bermanfaat untuk masyarakat umum, terutama warga RW 10 Kelurahan Utan Kayu Utara.

Ketua RW 10 Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman Ery Vinanto bersama jajarannya dan  Camat Matraman Bambang Pangestu  (foto Pribadi; Ery Vinanto)

Dalam sambutannya,  PKK Jakarta Timur Essie Feransie Munjirin memuji kekompakan RW 10 dengan adanya mobil Ambulance. Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi kinerja kader Posyandu RW 10, utan Kayu Utara, Matranan, Jakarta Timur. Meski sibuk dengan berbagai aktivitas, Essie menyempatkan hadir langsung untuk melihat kerja-kerja kader Posyandu RW 10,

“Apresiasi ibu-ibu kader Posyandiu, sangat baik dari kegaitan kader. Sangat rapi kegaitan untuk bayi, ibu-ibu dan Lansia. Mudah-mudahan hafal 25 keterampilan ini untuk memberikan sebagai dasar kegiatan di Posyandu. nanti ada Posyandu Smart,” ucap Essie disambut tepuk tangan warga yang hadir.

“Semoga Poasyandu di Utan Kayu Utara ini bisa memberi pelayanan kemasyarakat, karena ini garda terdepan memberikan pelayanan untuk masyarakat. Melalui Poasyandu bisa memberikan kegiatan, pelayanan yang terbaik buat warga. Ibu Lurah Utan Kayu Utan, cantik yaa…Kita doakan Ibu Lurah diberi kesehatan.. Pak RW, alhamdulillah, RW ini punya Ambulance yang siap siaga untuk warganya. Utan kayu utara selalu terdepan, Jakarta Timur is the Best,” tutup Essie.

Adapun 25 Keterampilan Kader Posyandu:

I. Keterampilan Pengelolaan Posyandu
1. Menjelaskan paket layanan Posyandu untuk seluruh siklus hidup.
2. Melakukan pencatatan dan pelaporan.
3. Melakukan kunjungan rumah.
4. Melakukan komunikasi efektif.

II. Keterampilan Bayi dan Balita
5. Menjelaskan penggunaan Buku KIA bagian balita.
6. Melakukan penyuluhan ASI Eksklusif dan MP ASI Kaya Protein Hewani sesuai umur.
7. Melakukan penimbangan, pengukuran panjang/tinggi badan, lingkar kepala, dan lengan atas.
8. Menjelaskan hasil pengukuran berat dan tinggi badan serta tindak lanjutnya.
9. Menjelaskan stimulasi perkembangan, vitamin A, dan obat cacing sesuai umur.
10. Menjelaskan layanan imunisasi rutin lengkap dan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
11. Menjelaskan pemantauan tanda bahaya bayi dan balita.

III. Keterampilan Ibu Hamil dan Menyusui
12. Menjelaskan penggunaan Buku KIA bagian ibu hamil dan nifas.
13. Melakukan penyuluhan Isi Piringku untuk ibu hamil dan ibu menyusui.
14. Menjelaskan pemeriksaan ibu hamil dan ibu nifas.
15. Mengedukasi pentingnya pemantauan berat badan, lingkar lengan, dan tekanan darah selama kehamilan.
16. Menjelaskan anjuran minum Tablet Tambah Darah (TTD) setiap hari selama hamil.
17. Menjelaskan pemantauan tanda bahaya ibu hamil dan ibu nifas.

IV. Keterampilan Usia Sekolah dan Remaja
18. Melakukan penyuluhan Isi Piringku dan aktivitas fisik.
19. Menjelaskan program pencegahan anemia (TTD dan skrining Hb remaja putri).
20. Melakukan penyuluhan bahaya merokok, NAPZA, dan kehamilan remaja.

V. Keterampilan Usia Dewasa dan Lansia

  1. Melakukan penyuluhan Germas (Isi Piringku, aktivitas fisik, dan cek kesehatan).
  2. Menjelaskan penyakit terbanyak seperti obesitas, hipertensi, diabetes, stroke, kanker, PPOK, TBC, diare, dan kesehatan jiwa.
  3. Melakukan deteksi dini penyakit pada usia dewasa dan lansia dengan pengukuran lingkar perut dan tekanan darah.
  4. Melakukan deteksi dini dengan kuesioner terkait PPOK, TBC, kesehatan jiwa, geriatri, dan diabetes.
  5. Melakukan penyuluhan keluarga berencana

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *