Habib Aboe Bicara Akpol: Menjadi Salah Satu Taruna Akpol adalah Kesempatan yang Luar Biasa

JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsyi berbicara soal Akademi Kepolisian atau yang biasa kita kenal dengan Akpol singkatannya. Habib Aboe ingin agar Akpol tak sekedar sebagai lembaga pendidikan untuk mencetak Perwira Anggota Polri tapi lebih dari itu.

Sebagai informasi, seperti dikutip dari situs akpol.ac.id bahwa Akpol adalah sebagai unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri. Di mana kedudukannya ada di bawah Lemdiklat Polri (Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri).

Bacaan Lainnya

Sebagaimana dalam Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 Akpol bertujuan menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi dan lama pendidikan adalah 4 tahun (8 Semester) dengan output pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda). Pendekatan pendidikan melalui metode pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan. Akpol tergabung sebagai anggota INTERPA (International Association of Police Academies) dari 36 negara anggota lainnya.

“Menjadi salah satu taruna Akpol adalah kesempatan yang luar biasa, oleh karenanya gunakan kesempatan ini sebaik baiknya. Jadilah para taruna dan taruni yang berkualitas, yang bisa meningkatkan marwan polri di depan rakyat,” kata Habib Aboe usai rapat dengan Kapolda Jawa Tengah, Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk., S.H yang juga dihadiri para taruna Akpol, Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/12/2023).

Habib Aboe yang juga Sekjen PKS ini mengharapkan pada para Taruna Akpol untuk memanfaatkan proses pendidikan sebaik-baiknya. Baginya, tidak semua anak bangsa mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan atau dibina di Akpol.

“⁠Gunakan kesempatan selama jadi taruna untuk menempa diri, sehingga saudara saudara punya kemampuan yang cukup untuk diberikan tugas di satuan nantinya,” terang Habib Aboe.

Politisi senior asal Dapil Kalimtan Selatan I ini mengingatkan bahwa taruna Polri yang telah disiapkan untuk mampu mengawal visi Indoensia Emas 2045. Ia juga menyinggung bahwa menjadi polisi adalah tugas mulia untuk membela negara.⁠

“Para taruna-taruni nantinya akan menjadi calon pemimpin yang harus selalu siap dalam keadaan apa pun, serta mampu mengawal visi untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045,” terangnya.

“⁠Adik-adik taruna, menjadi seorang polisi adalah tugas yang sangat mulia, namun di sisi lain kalian harus terus ikuti dan senantiasa menyesuaikan diri dengan perkembangan situasi lingkungan strategis yang terus berubah dan akan berdampak terhadap situasi Kamtibmas,” tutup Habib Aboe.

Pantun Habib Aboe:

Ambil pena tulis namanya
Supaya mudah alamat dicari
Jadi taruna harus tinggi moralnya
Selalu tunjukkan jati diri Polri

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *