Bimtek Aleg DPRD Bali Nusra, Sekjen PKS: Ada 4 Poin agar Anggota DPRD Bermutu untuk Indonesia Maju

JAKARTA – Sekjen DPP PKS yang juga Wakil Ketua MKD DPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan empat membuat anggota legislatif (Aleg) atau anggota dewan lebih bermutu dalam menjalankan tugasnya.

“Alhamdulillah pagi hari ini kita telah sampai pada sesi akhir di Bimtek Anggota DPRD Kabupaten dan Provinsi yang diselenggarakan oleh BPW Balinusra,” kata Habib ABoe saat menutup Bimtek Aleg DPRD Daerah Pemilihan Bali Nusa Tenggara (Balinusra), Jakarta, Ahad (16/2/2025).

Bacaan Lainnya

“Selamat kepada antum sekalian yang telah terpilih sebagai Anggota DPRD untuk periode 2024-2029. Terpilihnya antum 65 orang se Balinusra ini merupakan sebuah pencapaian besar yang menunjukkan bahwa antum semua memiliki mentalitas yang kuat, serta kemampuan untuk memenangkan kompetisi yang sangat ketat. Alhamdulillah, ana bersyukur dan mengapresiasi kerja BPW Balinusra, sehingga aleg DPRD provinsi dan kokab se Balinusrasekarang berjumlah 65 org. Naik sebanyak 2 org, dari 2019-2024 yakni 63. Ini adalah capaian bagus yang harus diapresiasi,” sambung Habib Aboe,

Pada kesempatan itu, Habib Aboe memuji tema pada Bimtek tersebut. Di mana tema Bimtek mengangkat tema ‘Anggota DPRD Balinusra yang Bermutu untuk Indonesia Maju’. Ia berharap dengan Bimtek kali ini bisa membuat anggota dewan di daerah dari PKS lebih bertanggungjawab.

“Saya melihat tema yang diambil oleh panitia Bimtek ini sangatbagus, yaitu Anggota DPRD Balinusra yang Bermutu untuk Indonesia Maju.Sebagai kader dan anggota legislatif dari PKS, kita memiliki tanggung jawab besar dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Tentunya tanggung jawab ini berlaku untuk daerah kita masing-masing. Posisi kita di DPRD bukan sekadar amanah politik, tetapi juga ibadah dan perjuangan untuk menghadirkan kebijakan publik yang bermutu dan berpihak kepada rakyat,” jelas Habib Aboe.

“Oleh karena itu, saya ingin menegaskan beberapa poin penting yang harus kita pegang teguh dalam menjalankan tugas sebagai Aleg DPRD yang bermutu untuk Indonesia maju.Pertama, Antum semua harus Memahami dan bisa Menerapkan Prinsip Kebijakan PublikSebagai anggota legislatif, kita memiliki peran utama dalam tiga fungsi: legislasi, anggaran, dan pengawasan. Oleh karena itu, kita harus memahami prinsip dasar kebijakan publik yang baik. Kebijakan publik yang baik itu haruslah Efektif, Efisien,Responsiv dan harus Akurat,” papar Habib Aboe.

Poin kedua, lanjut Habib Aboe, untuk dapat bermutu para Aleg harus selalu meningkatkan kompetensi dan kapasitas kepemimpinan. Para Aleg tidak boleh puas hanya dengan menjadi anggota DPRD, tetapi harus terus meningkatkan kapasitas diri. Meningat Aleg yang bermutu harus memiliki literasi kebijakan, kemampuan komunikasi politik, serta pemahaman mendalam tentang persoalan daerah masing-masing.

“Tantangan kita di Bali Nusra sangat kompleks, mulai dari pariwisata, infrastruktur, kesejahteraan nelayan, pertanian, hingga penguatan ekonomi lokal. Oleh karena itu, kita harus memperbanyak riset, berdiskusi dengan pakar, serta membuka ruang partisipasi masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan,” terangnya.

Poin ketiga, menurut Habib Aboe, para Aleg harus mengedepankan politik pelayanan dan keberpihakan kepada rakyat. Baginya, PKS adalah partai yang mengusung politik pelayanan.

“Artinya, kehadiran kita di DPRD harus memberikan manfaat nyata bagi rakyat. Kita harus menjadi Aleg yang mudah diakses oleh masyarakat, responsif terhadap aspirasi rakyat, dan siap memperjuangkan kebijakan yang pro-kesejahteraan. Politik pelayanan bukan sekadar retorika, tetapi harus diwujudkan dalam program nyata seperti Mengawal anggaran daerah agar lebih berpihak pada kesejahteraan rakyat atau Memperjuangkan kebijakan yang mempermudah akses pendidikan dan kesehatan,” ungkap Habib Aboe.

Adapun poin keempat, Aleg PKS harusĀ  menguatkan sinergi antara Aleg DPRD, struktural partai, dan masyarakat. Selain itu, Aleg yang berkualitas tidak bekerja sendiri, tetapi harus mampu bersinergi dengan berbagai elemen. Sinergi dengan struktur partai, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan lain sangat diperlukan untuk memastikan kebijakan yang kita perjuangkan mendapat dukungan dan dampak maksimal.

“Sebagai Aleg PKS, kita harus selalu membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, hadir dalam berbagai forum aspirasi, dan tidak sekadar turun saat pemilu. Ingatlah bahwa kepercayaan masyarakat adalah modal utama kita dalam perjuangan politik.Saudara-saudara sekalian, tugas kita di DPRD bukanlah hal yang ringan. Namun, dengan niat yang lurus, kerja keras, dan kesolidan perjuangan, kita bisa menghadirkan kebijakan publik yang membawa kemaslahatan bagi masyarakat.Mari kita jadikan posisi kita sebagai Aleg DPRD se-Bali Nusra sebagai ladang perjuangan untuk menegakkan keadilan, memperjuangkan kesejahteraan untuk Indonesia yang lebih baik,” tutup Habib Aboe.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *