Setiap tahapan kehidupan dapat diambil pelajaran sebagai pembelajaran berharga. Itu bisa sebagai pelajaran Bermakna bagi orang memperhatikannya. Kehidupan anak kecil, sebagai contohnya.
Anak kecil berumur satu tahun sedang giat-giatnya belajar jalan. Orang tua memberikan makanan dan suplay gizi yang cukup supaya perkembangan tubuh anak dapat mendukung pertumbuhan fisik maupun mentalnya kelak.
Pertumbuhan ini diperlukan agar si anak dapat menguasai kecakapan-kecakapan yang diperlukan untuk kehidupannya. Sebagai contoh adalah kecakapan berbicara dan berjalan.
Anak kecil yang sedang belajar berbicara perlu dibimbing orang tuanya agar si anak dapat mengucapkan kata-kata bermakna dalam bahasa yang dipakai di lingkungannya. Kata-kata lucu sering kita dengar dari anak kecil yang mengucapkan kata atau kalimat.
Orang yang lebih tua sering membetulkannya sehingga kata atau kalimatnya benar dan dimengerti oleh lingkungannya. Proses ini terus berlangsung sampai si anak dapat menyusun kalimat-kalimat yang dapat dimengerti.
Saat anak berumur satu tahun dia memiliki keinginan yang sangat besar untuk dapat berjalan seperti orang lain yang lebih dewasa. Saat umur tersebut si anak sudah memiliki postur serta tulang-tulang yang kuat untuk menopang tubuhnya. Keinginannya untuk dapat berjalan membuatnya bergerak ke sana-kemari menggapai apapun yang dapat dipegangnya untuk membantunya berdiri dan melangkah.
Kalaupun dia jatuh dan menangis karena rasa sakit, dia tidak patah semangat untuk tidak mau belajar jalan. Dia jatuh, merasa sakit, menangis, dan mencoba lagi ….dan mencoba lagi.
Jatuh bangun merupakan proses yang harus dilalui agar dia dapat berjalan seperti orang yang lebih dewasa. Sebagai orang tua, kita kadang-kadang harus menopang dan menuntunnya agar si anak dapat berdiri dan melangkah.
Kegembiraan yang luar biasa dapat dirasakan oleh si anak dan orang tuanya, bila si anak berhasil berdiri dan melangkah. Pujian diberikan bertubi-tubi pada si anak atas keberhasilannya berdiri dan melangkah.
Bagi si anak, dapat berdiri dan melangkah adalah suatu kesuksesan yang luar biasa. Karena fase kecakapan ini akan menuntunnya ke fase kehidupan berikutnya yang lebih luas, lebih dinamis, dan lebih menantang.
Belajar dari sukses anak, sukses yang kita inginkan harus diperjuangkan dengan tekad yang kuat. Tidak ada sukses sesaat. Sukses harus dipersiapkan, direncanakan, dilakukan, diperjuangkan, dibimbing, dan dirayakan keberhasilannya.
Sukses apapun yang kita raih dalam kehidupan, pada intinya adalah merupakan batu loncatan untuk meraih sukses-sukses berikutnya. Jikq kita jatuh dalam kehidupan ini, pada hakikatnya ini adalah proses yang harus dilalui.
Kejatuhan ini akan memperkuat otot mental kita dalam menghadapi tantangan berikutnya. Jangan berhenti berjuang kalau kita jatuh. Berpikirlah sesaat, ambil strategi baru, bangkit lagi, dan berjuang lagi supaya kita tidak jatuh.
Anak kecil tidak penah jera belajar berdiri dan melangkah. Walaupun dia kesakitan, dia tetap berusaha dengan cara lain untuk dapat berdiri kembali. Mendapatkan luka dan merasakan kesakitan adalah bagian dari proses keberhasilannya dapat berdiri dan melangkah.
Untuk mempercepat pencapaian sukses, kita perlu bimbingan dari orang yang sudah pernah merasakan sukses yang kita mau. Orang tua atau kakak si anak memegang tangan, menuntun, dan mengarahkan langkah yang harus diambil oleh si anak.
Jika anak jatuh dan menangis, mereka menghibur dan memujinya bukan malah memintanya berhenti belajar. Bagi Anda yang sedang mengejar kesuksesan, carilah ‘coach’ yang dapat menuntun dan mengarahkan Anda menuju sukses yang Anda tuju. Carilah coach yang sudah mengalami kehidupan seperti yang sedang Anda jalani.
Berdiskusilah sama mereka, minta saran-saran mereka bagaimana caranya mencapai keinginan Anda dengan lebih cepat, lebif efisien, dan lebih produktif. Kecakapan-kecakapan apa saja yang perlu Anda kuasai untuk memperlancar pencapaian tujuan Anda. Anda perlu mengasah gergaji Anda supaya kerja Anda dapat lebih cepat dan produktif.
Lengkapi diri Anda dengan kecakapan-kecakapan dasar dan kecakapan kekinian untuk menghadapi tantangan saat ini.
Ingin sukses? Belajarlah dari anak kecil yang sedang belajar berdiri dan melangkah. Ia terus melangkah menuju hasil akhirnya. Bisa berjalan hingga berlari meraih cita-citanya.
“Pemenang bukanlah mereka yang tidak pernah gagal tetapi mereka yang tidak pernah menyerah.” (Edwin Cole)