Dihadapan Wabup Enrekang, Badan Statistik Kabupaten Enrekang Paparkan Laju Pertumbuhan Ekonomi Dipengaruhi Sektor Pertanian

ENREKANG – Laju pertumbuhan ekonomi Enrekang sangat dipengaruhi oleh sektor pertanian khususnya tanaman pangan dan hortikutura. Di subsektor hortikultura semusim bawang merah menyumbang 60-80 persen total produksi.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Statistik Kabupaten Enrekang, Andi Makmur Jaya saat bertemu dengan Wakil Bupati Enrekang Andi Tenri Liwang, Rabu, 8 Oktober 2025, di Ruang rapat pimpinan kantor Bupati Enrekang.

Kepala BPS Kab. Enrekang, Andi Makmur Jaya bersama stafnya memaparkan data pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan, dan sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 bertempat di Aula Rapim Pemda Enrekang.

Menurut Andi Makmur Jaya, jika melihat tren laju pertumbuhan ekonomi Kab. Enrekang dari Quartal I ke Quartal II tahun 2025 tumbuh positif sebesar 5,54 persen.

“Selama 3 tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tumbuh lebih cepat dibanding triwulan sebelumnya,” kata Andi Makmur Jaya.

Andi Makmur jaya juga menjelaskan bahwa jika melihat pertumbuhan secara year on year atau triwulan II tahun 2025 dibandingkan triwulan II tahun 2024, ekonomi mengalami pertumbuhan tapi melambat hingga 0,06 persen.

“Jadi laju pertumbuhannya secara Year on Year sebesar 0,06 persen dan Quarter to Quarter sebesar 5,54 persen,” kata Andi Makmur jaya.

Andi Makmur jaya mengatakan Sektor primer yang memiliki kontribusi paling besar yakni 46,72 persen terhadap perekonomian Enrekang, dan sektor ini mengalami kontraksi sebesar 2,42 persen secara year-on-year. Kontraksi ini disebabkan penurunan produksi sektor pertanian, terutama tanaman pangan dan hortikultura dibandingkan tahun sebelumnya.

“Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Enrekang triwulan II-2025 tumbuh positif sebesar 2,94 persen (c-to-c),” kata Andi Makmur Jaya.

Wakil Bupati Enrekang Andi Tenri Liwang juga optimis sektor pertanian tetap akan bertumbuh setelah jaminan gagal panen khususnya sektor pertanian padi berjalan tahun depan.

” Kita juga akan memberikan sertifikasi tanah untuk para petani bawang yang akan bermanfaat untuk jaminan permodalan ke sektor perbankan,” kata Andi Tenri Liwang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *