JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi memberikan apresiasi kepada Bareskrim Polri atas keberhasilannya dalam mengungkap 80 kasus peredaran gelap narkoba selama periode September hingga Oktober 2024.
Menurut Habib Aboe, keberhasilan ini mencakup penangkapan 136 pelaku, yang merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polri dalam memerangi ancaman narkoba di Indonesia.
Habib Aboe menekankan bahwa keberhasilan ini mencerminkan dedikasi dan komitmen kuat Bareskrim Polri dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkoba.
“Prestasi ini patut diapresiasi sebagai bukti nyata kerja keras dan dedikasi jajaran Bareskrim,” ujar Habib Aboe usai launching ‘Habib Aboe Center’ di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad (2/11/2024).
Wakil Ketua MKD DPR RI juga menyampaikan harapan agar Polri terus meningkatkan kinerja dalam pemberantasan peredaran narkoba. Sebab, lanjut Habib Aboe, peredaran narkoba di Indonesia harus diberantas.
“Langkah bareskrim ini sejalan dengan arahan Kapolri melalui video conference baru-baru ini, yang menekankan pentingnya langkah intensif dalam memutus rantai distribusi narkoba,” terangnya.
Untuk itu, Habib Aboe menegaskan pentingnya kerja sama antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba.
“Ini bukan hanya tugas dan kerja Polri saja, harus ada kerja sama juga dengan masyarakat, sehingga upaya pemberantasan narkoba akan bisa maksimal,” papar Habib Aboe.
“Harus diingat pula bahwa pencegahan dan rehabilitasi perlu menjadi prioritas untuk mengurangi dampak buruk narkoba di masyarakat, sesuai dengan data BNN yang menunjukkan tingginya angka pengguna narkoba di Indonesia,” Habib Aboe.