JAKARTA – Bertepatan dengan hari Jumat ini Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengukuhkan kepengurusan Kadin Indonesia untuk periode 2024-2029.
Banyak nama beken yang turut dikukuhkan pada kesempatan tersebut. Seperti Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas yang didapuk di Kadin Indonesia sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Hilirisasi.
Tony punya sejumlah alasan dirinya berkenan bergabung di Kadin Indonesia. Alasan logisnya yakni untuk memberikan kontribusi terkait bidang yang diguluti selama ini. Di antaranya, program hilirisasi pemerintah bisa bersinergi dengan seluruh pihak termasuk dengan Ikadi Indonesia.
“Agar program hilirisasi terus berlanjut, tidak hanya sektor Minerba, namun juga termasuk sektor Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Migas, Perikanan dan Aneka Industri,” kata Tony saat dihubungi, Jumat (14/3/2025).
Sebagai informasi, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM tengah meninjau sejumlah proyek hilirisasi, mulai dari mineral, batu bara, hingga produk pertanian dan kelautan. Hal itu atas mempertimbangkan aspek ekonomi, proyek-proyek usai dikaji dari dampak yang ditimbulkan terhadap penciptaan lapangan kerja, peningkatan ekspor, serta pengurangan impor.
Untuk itu, Tony berencana bekerja dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM dan juga Satgas Hilirisasi. Baginya, bekerja sama atau gotong royong itu merupakan kekuatan Indonesia.
“Kami akan bekerja sama erat dengan Kementerian Investasi & Hilirisasi, dan Satgas Hilirisasi,” ujar Tony.
Terkait figur familiar yang kepengurusan Kadin Indonesia ada keluarga Presiden Prabowo Subianto Hashim Djojohadikusumo dan kedua anaknya masuk menjadi anggota Kadin.
Di mana Hashim Djojohadikusumo menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat. Sementara putranya Aryo Djojohadikusumo sebagai Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral. Dan putri Hashim yakni Rahayu Saraswati menduduki Wakil Ketua Umum Bidang Kebudayaan.
