JAKARTA – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) akan menggelar Kongres XIX IPPNU dalam waktu yang dekat. Nurul Afifah Marwatin atau biasa disapa Afifah yang juga jebolan Olimpiade Sains ini siap maju menjadi Calon Ketua Umum IPPNU.
Selain aktif di IPPNU, Afifah juga berkecimpung di organisasi kampus, bahkan Afifah memiliki segudang prestasi akademik yang sangat gemilang. Perempuan lulusan Sarjana S1 Ilmu Politik Universitas Indonesia tersebut pernah menjadi Juara 2 Nasional Lomba Cipta Elektronik Nasional Institut Teknologi Sepuluh November pada 2010, Juara 1 Olimpade Sains Nasional Bidang Geografi Tingkat Kabupaten Bojonegoro, Juara 1 National Geography Competition Universits Negeri Yogyakarta pada 2013, dan menjadi Kontingen Provinsi Jawa Timur dalam Olimpiade Sains Nasional Bidang Geography di tahun 2013. Saat kuliah pun, ia tercatat aktif dalam Kompetisi Debat antar kampus negeri.
“Tahun 2011-2013 masa-masa saya berkecimpung di bidang Olimpiade Sains, ketika mengampu pendidikan di SMAN 1 Bojonegoro. Masa yang sulit terlupa karena saya memiliki keinginan kuat untuk menjadi juara olimpiade bergengsi bagi anak SMA di Bidang Geografi. Yang paling membanggakan bagi diri saya ketika berhasil menyabet Juara 1 Nasional dalam ajang National Geography Competition. Olimpiade itu dihadiri oleh seluruh sekolah negeri unggulan dan bergengsi di Indonesia,” kata Afifah dalam keterangan yang diterima BelaRakyat.com, Selasa (9/8/22).
Olimpiade Sains merupakan bidang yang digeluti Afifah, bidang inilah menjadi penyemangat bagi dirinya untuk selalu memperluas wawasan dan pengetahuan di berbagai bidang, termasuk organisasi. Di tengah kesibukannya di bidang Olimpiade Sains, ia juga mengasah keorganisasiannya di Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang saat ini mengharumkan namanya.
“Saat itu saya sudah mengenal IPPNU, pendekatannya sangat personal, dulu Ketua PC IPPNU Bojonegoro sering setiap sore mengajak saya berdiskusi di alun-alun Bojonegoro agar saya tetap tidak lepas untuk semangat aktif di IPPNU. Hingga di tengah kesibukan olimpiade saya masih bisa ikut Turba ke daerah-daerah pelosok Bojonegoro. Itu berkat kegigihan Ketua PC IPPNU Bojonegoro saat itu, dan pendekatan seperti itu saya rasa perlu dilakukan lebih masif bagi anak-anak sekolah negeri dengan notabennya yang sangat akademis dan haus akan prestasi seperti yang saya alami saat itu. Metode mentoring person to person sangat efektif, karena saya seperti memiliki rumah untuk mengadu baik soal organisasi maupun agama,” kenangnya.
Afifah menjadi kader IPPNU mulai dari tingkat PAC hingga PP. Perjalanan pengabdian inilah menjadi catatan sejarah dalam hidupnya. Ia merupakan Sekretaris 1 Bidang Pengembangan Organisasi PP IPPNU (2018-2022), Koordinator Bidang Pendidikan Pengkaderan dan Pengembangan SDM PP IPPNU (2015-2018), Koordinator Kominfo PC IPPNU Bojonergoro (2014-2016), Ketua PAC IPPNU Kedewan (2013-2014), dan Wakil Ketua PAC IPPNU Kedewan (2011-2012).