BEKASI – Pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bekasi masa bhakti 2025–2028 berlangsung khidmat di Hotel Swiss-Belinn Jababeka, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Minggu (9/11/2025). Kegiatan ini dihadiri berbagai tokoh penting, di antaranya Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jawa Barat sekaligus Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama; Asisten Daerah (ASDA) II Kabupaten Bekasi, Ani Gustiani; Dandim 0509, Letkol Arh. Sabdho Aji Wibowo, M.Han; Ketua DPD KNPI Kabupaten Bekasi, Nawawi Al Aksi; serta Ketua Karang Taruna Kabupaten Bekasi, Acep Juandi, S.Sos.
Acara pelantikan ini juga mendapat dukungan penuh dari sejumlah sponsor seperti Metland Cikarang, Jababeka, dan Bank BJB Cikarang. Prosesi pembukaan dilakukan secara hikmat melalui pembacaan doa oleh Bendahara Umum BPC HIPMI Kabupaten Bekasi, Fahmi Rafif, sebelum dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Pelantikan oleh Sekretaris Umum DPD HIPMI Jawa Barat, Ahmad Zulfikar Priyatna. Dalam SK tersebut, menetapkan Alvin Ramsan sebagai Ketua Umum, Fahmi Rafif sebagai Bendahara, dan Achmad Muhlis sebagai Sekretaris BPC HIPMI Kabupaten Bekasi masa bhakti 2025–2028.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Bekasi, Nawawi Al Aksi, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya pelantikan BPC HIPMI Kabupaten Bekasi. Ia menilai, HIPMI memiliki peran penting dalam membangun iklim usaha yang sehat dan inklusif di daerah dengan melibatkan generasi muda yang kreatif dan progresif. ujarnya.
Lebih lanjut, Nawawi menegaskan bahwa kolaborasi antara KNPI dan HIPMI bukan hanya seremonial belaka, melainkan langkah konkret untuk mempercepat pembangunan ekonomi daerah. “KNPI memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk menjadi bagian dari akselerator pembangunan, sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, yang menekankan pentingnya partisipasi dunia usaha dan pemuda dalam pembangunan daerah,” imbuh Nawawi Al Aksi.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bekasi, Acep Juandi, S.Sos, dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa terima kasih telah diundang hadir dalam pelantikan BPC HIPMI Kabupaten Bekasi. Ia mengapresiasi semangat para pengusaha muda yang dinilainya adaptif dan visioner. “Karang Taruna pun siap bersinergi dengan HIPMI untuk membuka ruang kolaborasi strategis yang dapat menyentuh masyarakat, terutama dalam pengembangan UMKM, wirausaha sosial, serta peningkatan SDM di tingkat akar rumput,” ujar Acep Juandi.
Pria yang akrab disapa Bung Leo itu menambahkan bahwa semangat kebersamaan lintas organisasi pemuda adalah fondasi utama dalam membangun Bekasi yang Bangkit, Maju, dan Sejahtera. Ia menilai, kehadiran HIPMI menjadi mitra penting bagi Karang Taruna dalam membangun ekonomi berbasis komunitas. “Kami akan mendukung setiap program HIPMI yang sejalan dengan nilai pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,” Terangnya.
“Kabupaten Bekasi adalah kawasan industri terbesar di Indonesia. Karang Taruna Kabupaten Bskasi akan menjadi mitra strategis HIPMI dalam memperkuat kolaborasi dengan para pengelola kawasan industri seperti MM2100, Hyundai, Jababeka, KIIC, dan kawasan industri lainnya, guna memperluas jejaring usaha dan memperkuat ekonomi lokal.” Pungkas Bung Leo.
Sebagai organisasi yang berdiri sejak 10 Juni 1972, HIPMI menjadi wadah strategis bagi pengusaha muda untuk mengembangkan kapasitas, membangun jejaring bisnis, dan memperkuat kontribusi terhadap pembangunan nasional. Melalui pelatihan, pendampingan, serta akses pembiayaan, HIPMI turut menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan berbasis kemandirian dan inovasi.
Dengan semangat “Babarengan Jadi Hiji”, pelantikan BPC HIPMI Kabupaten Bekasi masa bhakti 2025–2028 diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi daerah yang berlandaskan sinergi, kolaborasi, dan inovasi. Melalui dukungan lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, organisasi kepemudaan, dan masyarakat, HIPMI, KNPI, serta Karang Taruna Kabupaten Bekasi optimis dapat mewujudkan Bekasi yang tangguh, kompetitif, dan berdaya saing global.
(CP/red)
