Assalamualaikum Wr Wb
Saya Okky, usia 30 tahun tinggal di Bogor, Jawa Barat. Begini Pak Prof (DR Suharsono) saya lagi bingung mau buka usaha apa? Lagi pertimbangkan ini itu. Apa makanan kering kah, atau makanan kue² basah kah?
Saya pengen diarahkan dong prof
Saya suka dan minat kuliner-kuliner Pak Prof. Saya bercita-cita kalau sudah jalan usaha saya kelak dengan penghasilan Rp29 juta per bulan saya tidak mau kerja lagi.
Terimakasih atas jawabannya Pak Prof DR Suharsono
Okky 085211***** (Pegawai Swasta, Bogor, Jawa Barat)
Jawaban:
Waalaikum salam wr wb
Selamat, Anda sudah punya keinginan yang jelas yang mau Anda wujudkan ke depannya. Ini salah satu langkah besar. Tidak semua orang punya keinginan keinginan pindah kuadran dari pegawai menjadi pengusaha. Karena menuju ke sana, perlu perjuangan besar menjadi pengusaha.
Saya sangat senang dapat pertanyaan Anda. Apalagi jumlah pengusaha di Indonesia masih sedikit, masih sangat kecil.
Malah kegundahan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang menyadari bahwa tingkat kewirausahaan atau entrepreneurship di Tanah Air masih lebih rendah jika dibandingkan negara lain di Asia Tenggara. Bisa dibayangkan, RI masih di bawah. Di mana, jumlah wirausaha RI sendiri baru sekitar 3,47 persen dari total penduduk.
Hati kita makin semangat mengejar ketertinggalan, jika kita melihat negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand, tingkat kewirausahaanya sudah berada di sekitar 4,74 persen dan 4,26 persen. Sedangkan, Singapura menjadi yang tertinggi yakni sebesar 8,76 persen.
Kembali ke pertanyaan Anda. Yang ingin punya usaha makanan. Jika sudah punya penghasilan Rp29 juta per bulan, akan memutuskan berhenti bekerja. Saya doakan segera terwujud dream-nya.
Saran saya buat Saudara Okky:
1. Anda perlu perjelas usaha makanan apa yang diinginkan: produksi makanan dan menjualnya, menjadi agen penjualan makanan, membuka warung/restaurant, atau usaha lain yang berkaitan dengan usaha makanan.
Atau karena Anda baru memulainya, Anda dapat menggabungkan beberapa jenis usaha makanan misalnya memproduksi makanan dan menjualnya sekaligus menjadi agen penjualan makanan. Yang mana saja yang Anda ambil, yang penting Anda sudah tahu bisnis di industri ini.
2. Anda perlu menganalisa kekuatan Anda di bisnis makanan dan peluang serta pesaing yang ada. Ada baiknya Anda melakukan survey untuk melihat-lihat usaha di industri makanan. Kira-kira jenis usaha mana yang paling cocok untuk Anda lakukan.
Anda perlu belajar dari kenalan Anda, orang yang punya usaha yang sama dengan keinginan Anda. Kalau perlu Anda belajar kerja disana dan mengamati kenapa usaha kenalan Anda berjalan lancar.
3. Anda perlu menerapkan jurus ATM. Amati, Tiru, Modifikasi. Anda mengamati orang-orang yang sukses di bisnis yang Anda inginkan. Faktor-faktor apa saja yang membuatnya sukses. Kemudian Anda tiru mereka. Anda meniru kesuksesan mereka, Anda melakukan hal-hal yang mereka lakukan. Selanjutnya, Anda modifikasi sesuai dengan kemampuan dan keahlian Anda. Mungkin dengan modifikasi yang Anda lakukan, Anda lebih berhasil dari mereka.
4. Anda punya keinginan punya penghasilan 29 juta per bulan. Anda perlu mengembangkan alternative strategi untuk mencapai pendapatan tersebut. Strategi apa saja yang dapat mendekatkan Anda memperoleh penghasilan tersebut. Anda perlu tulis, mungkin ada 10 – 15 strategi. Dieksplore saja strategi-strategi tersebut. Segala kemungkinan yang mendekatkan Anda pada tujuan Anda harus diidentifikasi dan ditulis.
5. Anda fokus melakukan strategi yang sudah Anda tulis. Sekali lagi fokus! Lakukan apa yang dapat Anda lakukan untuk mendekatkan Anda pada tujuan. Ingat tujuan Anda mendapatkan hasil 29 juta per bulan. Kalau Anda baru mendapatkan 5 juta per bulan, syukuri saja. Kalau mau lebih, ubah strategi Anda agar pendapatan Anda meningkat. Bandingkan hasil yang Anda peroleh dengan strategi yang Anda lakukan. Untuk mengubah hasil, Anda harus mengubah pendekatan atau strategi.
6. Lakukan terus menerus, fokus, lihat hasil, ubah strategi, lihat hasil……sampai Anda mendapatkan 29 juta per bulan.
Selamat mencoba! Jangan lupa berdoa dan bersyukur.
“Ketahuilah bahwa rasa syukur merupakan tingkatan tertinggi, dan ini lebih tinggi daripada kesabaran, ketakutan (khauf), dan keterpisahan dari dunia (zuhud).” – Imam Al-Ghazali
[ Kali ini DR Suharsono memberi kesematan buat Anda sekalian yang ingin curhat, ada personalan hidup yg susah diselesaikan terkait keluarga, karir, bisnis, keuangan dll.
Daftar pertanyaan bisa dihubungi Nomor what’s App 081364923457
Catatan: identitas bisa disembunyikan dan jawabannya dimuat di belarakyat.com
Terimakasih
Cc: DR SUHARSONO, MM, MPd]
