Apa Hubungan Pola Pikir dengan Sukses?

Selamat pagi, pak Doktor Suharsono yang saya hormati.

Nama saya Marel Handoko, umur 20 tahun. Saya mahasiswa semester 5 perguruan tinggi swasta di Serang, Banten. Saat ini saya tinggal di daerah Serang bersama orang tua. Kedua orang tua saya pegawai BUMN di Cilegon.

Bacaan Lainnya

Saya ingin sukses. Sering ikut seminar-seminar di kampus maupun di luar kampus. Saya pikir seminar-seminar itu isinya banyak teori. Sisi terapannya kurang. Makanya saya sering berseloroh: Ahhh…..teori! Mereka banyak mengulas tentang ‘mindset’. Orang sukses harus memiliki mindset yang berbeda.

Saya baca kolom bapak di belarakyat.com, dan saya tertarik untuk bertanya. Bapak kan pengusaha dan juga akademisi. Saya ingin tanya pada praktisi.

Bagaimana pola pikir berhubungan dengan sukses?

Contoh sederhana pola pikir sukses dari kehidupan mahasiswa?

Apakah setiap orang bisa suskes?

Maaf pak Doktor, pertanyaan saya banyak. Saya ingin sekali sukses. Orang sukses itu hidupnya enak dan saya ingin punya kehidupan seperti mereka.
Terima kasih, pak Doktor.
Salam hormat,

Marel Handoko – Serang, Banten (08562*****)

Jawaban:

Saudara Marel memang luar biasa! Keingintahuannya banyak. Sering ikut seminar dan masih banyak pertanyaan yang mengganggu pikirannya. Itulah ciri-ciri orang sukses. Selalu ingin tahu sesuatu. Semoga Marel menjadi orang sukses di kemudian hari. Amin.

Saran saya, kalau Marel megikuti seminar atau perkuliahan, duduk paling depan yang dekat dengan narasumber. Tanyakan sesuatu tentang materi seminar. Minta nomor HP narasumber. Minta ijin apakah bisa berkonsultasi via telpon atau berkomunikasi via WA atau email.

Untuk menjadi sukses, kita harus sering berkumpul dan berkomunikasi dengan orang-orang sukses. Perlu dibangun akses ke orang sukses. Supaya kita berada di lingkungan mereka. Kita akan tertular virus sukses bila sering bergaul dengan mereka.
Menjawab pertanyaan Saudara Marel, saya ingin mulai dari pertanyaan nomor 3.

Apakah setiap orang bisa sukses?

Jawabannya YA. Setiap orang bisa sukses. Sukses tiap-tiap orang berbeda-beda, tergantung apa yang menjadi keinginannya. Sukses dapat dimaknai: mencapai tujuan, memperoleh apa yang diinginkan, meraih cita-cita. Setiap orang memiliki keinginan yang berbeda-beda. Ada keinginan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

Contoh keinginan jangka pendek: Mengikuti perkuliahan tepat waktu dan tidak pernah absen. Jangka menegah: Lulus semua mata kuliah dengan rata-rata nilai A-. Jangka panjang: Bekerja di perusahaan minyak, memiliki rumah sendiri minimal 200 m2 di daerah elit, berlibur ke Eropa bersama keluarga.

Ada orang yang punya keinginan punya penghasilan 3 juta. Ada yang ingin punya sepeda. Ada yang ingin membelikan anaknya HP. Mereka akan tergolong orang sukses bila berhasil mewujudkan keinginannya.

Kehidupan seseorang akan dipenuhi kesuksesan manakala dia berhasil menciptakan sukses-sukses kecil dalam kehidupannya.

Bagaimana pola pikir berhubungan dengan kesuksesan?

Pola pikir adalah keyakinan dan cara berpikir seseorang yang mempengaruhi perilaku dan menentukan arah hidup orang yang bersangkutan.

Pola pikir seseorang akan menentukan keputusan tindakan yang diambilnya. Pola pikir yang negatif cenderung akan menghasilkan tindakan yang negatif pula. Pola pikir positif dan pola pikir sukses akan mengarahkan seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan sukses.

Tindakan-tindakan postitif dan sukses yang dilakukan berulang-ulang akan menghasilkan kebiasaan postitif dan sukses. Kebiasaan sukses yang dibangun terus-menerus akan menghasilkan karakter sukses.

Seseorang yang memiliki karakter sukses yang sudah terbangun dalam dirinya akan mencapai sukses yang diinginkan.

Jadi sukses besar dalam kehidupan dicapai dengan mewujudkan sukses-sukses menengah. Dan sukses menengah dibangun dari sukses-sukses kecil yang biasa dilakukannya setiap hari. Sukses-sukses kecil dibangun dari pola-pola pikir sukses. Jadi, sukses seseorang dalam kehidupan dimulai dari berpikir sukses tentang kehidupan itu sendiri.

Contoh sederhana dari pola pikir sukses kehidupan mahasiswa?

Mulailah berpikir tentang hal-hal kecil yang mau dicapai setiap hari.
Misalnya:

1 – Hari ini saya mau duduk paling depan dan bertanya minimal 1 pertanyaan pada dosen;
2 – Saya akan membuat rangkuman poin-poin penting dalam setiap perkuliahan;
3 – Saya akan membaca terlebih dahulu bab yang mau dibahas di perkuliahan.

Berpikirlah target-target tiap bulan atau tiap semester.

Misalnya:
1 – Saya akan menyampaikan setiap tugas yang diberikan dosen tepat waktu;
2 – Mendapatkan nilai A pada setiap ujian semester pada 75 persen jumlah mata kuliah;
3 – Mendapatkan persetujuan untuk judul skripsi pada akhir semester ini.

Berpikirlah hal-hal besar dalam kehidupan.
Misalnya:

1 – Menyelesaikan studi S1 lebih cepat dari rata-rata mahasiswa;
2 – Bekerja di perusahaan minyak dengan standar gaji 30 juta/bulan;
3 – Membangun keluarga sejahtera, dengan 2 anak, tinggal di rumah sendiri di perumahan elit yang ada club house nya.

Kehidupan orang sukses disibukkan dengan pikiran dan kegiatan pencapaian tujuan.

Waktunya dimanfaatkan untuk memikirkan dan melakukan tindakan meraih capaian-capaian dalam kehidupannya. Capaian harian, capaian bulanan, capaian tahunan, maupun capaian 10 tahunan. Mereka selalu sibuk? Ya, sibuk mewujudkan keinginannya. Keinginan yang kecil, yang sedang, maupun yang besar.

Semoga hal-hal di atas dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan saudara Marel. Kalau Marel melakukannya, saya yakin kamu akan menjadi orang sukses saat ini dan di kemudian hari.

[Kali ini DR Suharsono memberi kesematan buat Anda sekalian yang ingin curhat, ada personalan hidup yg susah diselesaikan terkait keluarga, karir, bisnis, keuangan dll.

Daftar pertanyaan bisa dihubungi Nomor what’s App 081364923457

Catatan: identitas bisa disembunyikan dan jawabannya dimuat di belarakyat.com

Terimakasih

Cc: DR SUHARSONO, MM, MPd]

 

 

Pos terkait