Sawahlunto – Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto dalam kunjungan kerjanya di daerah pemilihan menyerahkan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) bantuan Pemerintah kepada masyarakat Kota Sawahlunto. Bantuan diterima oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Sungai Nyie di Desa Batu Tanjung, Talawi, Kota Sawahlunto.
“Program P2L ini merupakan salahsatu program Pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi covid-19. Karena itu pencairan dananya disegerakan sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat,” papar Hermanto dalam sambutannya dihadapan penerima program.
Program P2L, jelasnya, dari nama programnya saja sudah jelas pengertiannya. “Masyarakat penerima program diharapkan bisa mengotimalkan pekarangan rumahnya dengan berbagai tanaman yang bisa dipanen dalam waktu singkat seperti kangkung, bayam, sawi, caisin, cabai, tomat, kacang panjang, terong, paria dan yang semacamnya”, tutur legislator FPKS ini.
Tanaman yang dipanen, lanjutnya, sebagian untuk memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga dan sebagian lagi dijual. “Dengan mengkonsumsi tanaman hasil panen sendiri berarti mengurangi pengeluaran keluarga,” ucapnya.
Adapun bagian hasil panen yang dijual, katanya, selain bisa untuk menambah penghasilan keluarga juga untuk modal penanaman berikutnya. “Inilah yang dimaksud lestari. Jadi kegiatan pemanfaatan pekarangan dengan berbagai tanaman yang bisa dikonsumsi tersebut berjalan terus dan berkelanjutan,” paparnya.
“Jangan sampai yang terjadi sebaliknya, dana bantuan habis maka habislah kegiatannya”, ujar legislator dari dapil Sumbar I ini.
Penerima program P2L adalah kelompok masyarakat minimal beranggotakan 30 rumah. Untuk Sumatera Barat, satu kelompok masyarakat mendapat bantuan Rp. 60 juta. Tahun 2020, Sumatera Barat mendapat alokasi 14 kelompok yang tersebar di 9 kabupaten/kota yaitu: Dharmasraya, Sijunjung, Sawahlunto, Kota Solok, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Padang dan Pesisir Selatan. (joko)