Qou Vadis Masa Depan Indonesia?

Oleh: Suparman, Direktur Pendidikan Klinis Demokrasi

Apabila menelaah perjalanan Republik Indonesia menemukan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme semakin merajalela di berbagai sektor, serta penegakan hukum didukung selera penyelenggaran negara dengan penuh tukar tambah berdasarkan kepentingannya.

Bacaan Lainnya

Yang memalukan dan memilukan itu adalah perjokian karya ilmiah untuk mencapai gelar ‘Profesor’ merupakan mencermikan pendidikan di Indonesia, yang rusak dari atas sampai ke bawah.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan. Yang pertama, persoalan hukum dan keadilan. Yang kedua, persoalan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Kedua persoalan itu adalah persoalan mendasar sebagai acuan maju mundurnya suatu negara dan pembangunan negara masa depan.

Indonesia Emas 2045 yang disuarakan oleh pemerintah dan stakeholder, malah ‘Indonesia Suram 2045’ bila kedua persoalan disebutkan tersebut sudah mendarah-daging kehidupan bangsa dan negara masih kita lalui.

Kedua persoalan tersebut harus diakhiri agar amanah konstitusi terwujud dalam kehidupan kita sehari-hari.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *