PT Waskita Karya Berperan Penting pada Pembangunan di Indonesia

BALI – Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana mengapresiasi kinerja dan output yang diperoleh dari PT Waskita Karya dalam memberikan kontribusi bagi perekonomian, infrastruktur dan mendorong kemajuan UMKM di Indonesia.

“Dengan capaian dan rencana yang ada, PT Waskita Karya memiliki prospek yang bagus untuk menunjang pembangunan dan keselarasan dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat terkait infrastruktur dan konstruksi,” jelas Putu Supadma Rudana saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi BUMN Konstruksi PT Waskita Karya yang bertajuk ‘Peran Kemitraan UMKM-BUMN untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi’ di Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar pada Selasa, 29 November 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh 120 Pelaku UMKM dari 3 Desa Adat dan 18 Banjar di Gianyar.

Menurut Putu, PT Waskita Karya memiliki sejumlah prospek yang baik dalam memberikan kontribusi untuk negeri. Salah satunya pada Desember 2021 sd Januari 2022, Waskita Karya menyelesaikan aksi korporasi dengan menerbitkan saham baru (Rights Issue) total nilai Rp 9,44 Triliun. Sementara pada Desember 2022, Waskita akan menyelenggarakan Rights Issue dengan target dana sebesar Rp3,98 triliun.

“Waskita Karya sebagai agen pembangunan di bidang infrastruktur terus memberikan kontribusi positif untuk seluruh masyarakat dan stakeholders dalam membangun Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui pembangunan di berbagai sektor antara lain jalan tol, bendungan, kelistrikan, bangunan gedung, bandar udara, dan jalur perkeretaapian,” terang Putu.

Selain pembangunan infrastruktur, PT Waskita Karya juga telah berhasil mencanangkan digitalisasi pada proses bisnis yang terbagi dalam empat tahap yakni bidding/marketing, engineering, procurement, dan construction. Transformasi digital Waskita Karya tersebut sudah dimulai pada tahun 2016.

“Transformasi itu perlu dilakukan karena Perseroan saat itu mengalami pertumbuhan besar-besaran. Pertumbuhan itu terjadi setelah Waskita Karya memperoleh tugas dari pemerintah untuk menuntaskan pembangunan jalan tol, khususnya tol Trans Jawa,” jelas Putu.

Tak hanya berhenti di implementasi digitalisasi teknologi, Waskita Karya kini sedang berupaya untuk meraih gelar National Lighthouse. Sebagai informasi, National Lighthouse Industri 4.0 menjadi contoh dalam transformasi digital dan penerapan teknologi 4.0. Perusahaan-perusahaan ini dianggap layak menjadi role model bagi pelaku industri di sektornya serta dapat menjadi mitra dialog pemerintah dalam implementasi Industri 4.0 di Indonesia.

Pos terkait