BEKASI – Rapat tingkat kecamatan untuk cegah banjir digelar di kantor Desa Sukaresmi Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pada kesempatan itu hadir Danramil 08 Lemah Abang Kapten Arh Romli Galinging, Rabu (17/11/2021) kemarin.
Rapat pencegahan banjir tersebut digelar pukul 09.00 WIB. Rapat minggun kecamatan itu berlangsung singkat, hanya 30 menit.
Dari kecamatan, Camat Cikarang Selatan diwakili oleh Kasi Pemerintahan Kec Cikarang Selatan H. Ibin. Sementara Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Satirin diwakili Waka Polsek Akp Wito. Dari Puskesmas dihadiri langsung Kapuskesmas Sukadami Dr. Adi Pranaya, Kapuskemas Cibatu Drg Ari Susanti.
“Bupati meminta kepada camat kabupaten Bekasi agar mengantisipasi serta mitigasi banjir dan tanah longsor,” H. Ibin menyampaikan pesan Bupati Bekasi Akhmad Marzuki.
“Tentang bahaya banjir dengan adanya situasi Banjir ini, hujan yang banyak, terjadi banjir, longsor untuk itu agar menyiapkan melakukan penanganan dan mitigasi kemungkinan terjadinya, tidak hanya pada saat kejadian itu terjadi, tapi juga agar dapat antisipasi sebelumnya,” tambah H. Ibin.
Danramil 08 Lemah Abang Kapten Arh Romli Galinging dalam sambutanya menyapaikan, pihaknya sudah meminta kepada Babinsa untuk berperan aktif dalam menghadapi banjir di musim hujan ini.
“Tak hanya itu temu cepat, lapor Cepat, tanggap cepat melalui aplikasi banjir untuk dilaporkan kepada Dandim dalam setiap penanganan banjir,” kata Arh Romli orang nomer satu di Koramil 08 Lemah Abang
Sebagai contoh “Destana” sudah terbentuk di Desa Sukadami dilengkapi dengan peralatan kebencanaan dan telah mengikuti pelatihan dari BPBD Kabupaten Bekasi, dengan di dampingi Babinsa
“Kendati demikian, sesuai arahan Dandim dan pemerintah pusat, Babinsa harus siaga satu untuk menghadapi musim hujan saat ini, untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir,” tandas Arh Romli.
“Dengan dijadikannya desa di Cikaraang Selatan sebagai tanggap bencana, Insya Allah untuk banjir tahun ini bisa kita antisipasi,” sambungnya.
Seperti diketahui, pada awal tahun 2021 lalu, bencana banjir melanda 17 kecamatan dan 40 desa di Kabupaten Bekasi. Banjir di Kabupaten Bekasi terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya sejumlah sungai.
“Dari 17 kecamatan yang terkena banjir tersebut, salah satunya adalah Kecamatan Cikarang Selatan. Itu saya ketahui sebelum saya menjadi Danramil 08 Lemah Abang seperti saat ini,” tutupnya. (CP/red)