Semakin banyaknya organisasi di tanah air menunjukan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dan berbudaya. Berdasarkan data di Kementerian Dalam Negeri ada sekitar hampir 500 ribu jumlah organisasi kemasyarakatan.
Di antara banyaknya organisasi ada organisasi Islam besar Muhammadiyah yang sudah banyak orang mengenal dan tahu kiprah Muhammadiyah dari zaman kolonial sampai saat ini. Yogyakarta adalah tempat kelahiran Muhammadiyah tepatnya tanggal 18 November 1912 didirikan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan seorang Ulama jawa yang berasal dari Pacitan, Jawa Timur.
Muhammadiyah bukan organisasi politik tujuan dari Muhamadiyah pembaharuan cara berpikir dan beramal sesuai dengan tuntunan Agama Islam berdasarkan AlQuran dan AlHadist. Adapun fokus organisasi Muhammadiyah di bidang Dakwah, pendidikan, kesehatan dan sosial. Dari awal berdirinya Muhammadiyah juga mereformasikan sistem pendidikan pesantren, jadi pesantren tidak hanya< mempelajari agama Islam tetapi juga pengetahuan umum dan bahasa Belanda.
Pada era sekarang ini Muhammadiyah berdasarkan Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah hingga agustus 2020 mempunyai 162 perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA). Dari 162 perguruan tinggi Muhamadiyah terdiri dari 60 Universitas, 82 Sekolah Tinggi, 6 Akademi, 9 Institut, dan 5 Politeknik.
Selain perguruan tinggi Muhammadiyah juga memiliki lembaga pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK yang berjumlah 3.334 sekolah menurut informasi dari Majelis DIKDASMEN PP Muhammadiyah. Di bidang kesehatan Muhammadiyah memiliki sekitar 457 Rumah sakit dan ada 82 Rumah Sakit Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (RSMA) yang terlibat dalam penanganan pasien COVID-19 di Indonesia.
Muhammadiyah juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat yang didanai oleh lembaga zakat, infaq, wakaf dan sedekah Muhammadiyah (Lazismu).
Pelayanan Muhammadiyah di bidang sosial terdapat 318 panti asuhan, 54 panti jompo dan rehabilitasi cacat 82 buah. Untuk bidang sarana ibadah Muhamadiyah membangun 11.000 lebih Masjid dan Mushola.
Muhammadiyah juga mempunyai lembaga ekonomi dan keugan Islam Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM). Tepat tanggal 18 November 2021 merupakan milad yang ke 109 Muhammadiyah saya berharap Muhammadiyah terus berkarya dalam membangun peradaban bangsa melalui inovasi-inovasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.
Pemangku adat Santana Kesultanan Cirebon wilayah Bogor. Di harapkan juga Muhammadiyah dapat meningkatkan kolaborasi dengan organisasi kemasyarakatan lainnya dan pemerintah setempat sehingga semua kalangan bisa sama-sama membangun dan memajukan peradaban bangsa.
Irfan, Kader Muhammadiyah