Emrekang – Banyaknya utang daerah Kabupaten Enrekang yang ditinggalkan oleh mantan Bupati Enrekang, Muslimin Bando akan membuat putranya yakni, Mitra Fahruddin untuk memenangkan pilkada tahun 2024 mendatang.
Salah satu utang yang harus dibayar adalah utang PEN yang mencapai ratusan Miliar rupiah, belum lagi utang pihak ketiga.
Imbasnya gaji tenaga P3K, TPP ASN, perbaikan sarana kesehatan, jalan lintas Kecamatan dan banyak pembangunan lainnya tidak diperbaiki.
Anggota DPRD Enrekang, Djayadi Suleman menjelaskan hari ini pihak Disperindag Kabupaten Enrekang akan memperlihatkan ke DPRD nama-nama pemilik kios pasar sudu sesuai bukti kepemilikannya.
Djayadi Suleman menambhakan jika hari ini pemerintahan Kabupaten Enrekang amburadul yang tidak memikirkan kepentingan masyarakat. Apalagi, Djayadi Suleman menjelaskan jika Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Enrekang, Permadi Hasan menyebut kabupaten Enrekang dalam bulan ini defisit 287 M
“Yang sangat membebani utang PEN Rp 62 Mikiar pertahun, sedangkan PAD kita maksimal Rp 78 Miliar saja pertahu . Sisanya itulah dibagi ke OP SKPD, jadi tidak akan maksimal, belum lagi yang lain-lain. Utang pihak ketiga Kabupaten Enrekang per buln ini sebanyak, Rp 142 Miliar,”ungkapnya.