Oleh : _Dedi Kurniawan, S. Sos_
Buat kami salah satu NGO yang konsisten bergerak dalam bidang Lingkungan. Hari ini adalah hari spesial. Hari ini adalah sakral, karena bertujuan menyadarkan tentang betapa pentingnya keanekaragaman hayati bagi umat manusia dan Kab. Bekasi pada khusus nya.
Setiap tanggal 22 mei seluruh negara di planet yang dinamakan bumi memperingatinya dengan harapan Millenium Develovement Sustainable Goals dapat terus berjalan. Supaya umat manusia akan tetap exist keberadaannya.
Alam ini dengan makhluk didalamnya adalah suatu kesatuan entitas yang harus selaras satu sama lain. Tak boleh ada yang dominan atau individual satu sama lain.
Mengapa menjaga Biodiversitas itu penting??
Yang di maksud satu kesatuan adalah suatu bentuk sempurna dari apa yang dinamakan sebagai ekosistem. Yaitu jaringaan terkoneksi dari mahluk hidup yang saling membutuhkan dan tidak boleh ada satupun yang hilang atau rusak. Karena apabila ini terjadi, maka seluruh kesatuan sistem di Planet Bumi akan menghasilkan suatu kerusakan atau yang menghasilkan bencana alam, Virus berbahaya bahkan kelaparan massal yang senantiasa menganga. Sederhananya fenomena ulat bulu yang menyerang rumah warga di Jawa tengah sering kali terjadi karena burung pemakan ulat habis di buru oleh para pemburu liar demi kesenangan semata atau hilangnya cacing atas tanah akibat insektisida berlebih yag akhirnya mengurangi unsur hara tanah.
Sementara di Kali Cikarang Remis atau Laya telah kami nyatakan punah karena banyak dari kelokan kali alam menjadi lurus menyebabkan kecepatan air dan laju sendimentasi pada dasar sungai dipenuhi lumpur, sementara remis atau laya akan hidup di dasar sungai yang berpasir.
Selain itu, perampokan massal terhadap daerah aliran sungai seakan-akan menjadi ajang lomba dari industri dan warga sekitar, padahal salah satu terpenuhinya ekosistem sungai dimulai dari seberapa hijau daerah aliran sungainya.
Efeknya terhadap kita.
Sesungguhnya setiap ada satu mahluk baik tumbuhan maupun hewan yang punah akan menyebabkan deretan panjang penderitaan yang berulang terhadap kita. Laju investasi yang ramah lingkungan memang mendatangkan cuan jutaan dollar. Namun dalam realitas sosialnya. Investasi tak pernah ramah terhadap makhluk yang berada disekitarnya dan selalu berbanding lurus dengan hilangnya mahluk endemik pada wilayah tersebut setiap kali ada industri berada. Hilangnya makhluk endemik akan menyebabkan ketidakseimbangan yang berakibat fatal terhadap manusia sebagai pemegang kasta tertinggi dari rantai makanan atas semua mahluk hidup. Maka jangan heran, jika naiknya suhu akhir akhir ini di Kab. Bekasi atau banjir yang selalu terjadi walaupun bukan pada musimnya mengindikasikan hilang nya keanekaragaman hayati pada dalam pojok kampung tempat kita dilahirkan ini.
Penulis adalah Direktur Kajian Strategis dari #Bamboofoundation
#savekalicikarang
