BOGOR – HMI MPO Cabang Kabupaten Bogor mendesak mantan Cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk meminta maaf terhadap HMI lantaran dirasa pernyataannya merupakan cacat pemikiran.
Hal itu disampaikan sosok yang akrab disapa Cak Imin ini dalam acara pengukuhan PB IKA PMII periode 2025-2030 di bawah kepemimpinan Fathan Subchi di Hotel Bidakara Jakarta, Minggu malam, 13 Juli 2025
“Nggak ada PMII, nggak tumbuh dari bawah, kalau ada yang tidak tumbuh dari bawah pasti bukan PMII, pasti itu HMI,” selorohnya.
Ketua Umum HMI MPO Cabang Kabupaten Bogor menegaskan bahwa secara historis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang didirikan pada 5 Februari 1947 oleh Lafran Pane bersama 14 mahasiswa lainnya di Yogyakarta, justru lahir dari rahim perjuangan. Di tengah ancaman kembalinya kolonialisme Belanda pasca Proklamasi kemerdekaan, HMI berdiri dengan misi ganda: menjaga keislaman dan memperjuangkan keindonesiaan. Ia tidak lahir dari istana, apalagi panggung kekuasaan. HMI bertumbuh dari kampus-kampus, dari tataran Komisariat, Cabang hingga Pengurus Besar.
Dalam hal ini Cak Imin menyatakan organisasi HMI “tidak tumbuh dari bawah” merupakan kekeliruan berfikir.
Al Aziz sebagai Ketua Umum menerangkan bahwa “HMI hari ini tumbuh dari kampus dimana mahasiswa dikenalkan tentang perkaderan dan perjuangan, mengasah intektual baik secara keislaman dan keindonesiaan sehingga mampu mengangkat harkat martabat bangsa,” ucapnya, Selasa (15/7/25).
Maka dari itu, HMI MPO Cabang Kabupaten mendesak mantan Cawapres Cak Imin agar meminta maaf terhadap HMI.
“Kami rasa akan desak Cak Imin, apabila perlu untuk gruduk maka kami gruduk Kantor Mantan Cawapres Cak Imin Untuk menyatakan maaf terhadap HMI,” tegasnya.