BEM Kristiani Desak Kejagung Usut Dugaan Korupsi Mantan Dirut Pertamina Nicke Widyawati Kasus Oplos BBM

JAKARTA – Koordinator Pusat (Korpus) BEM Kristiani Seluruh Indonesia, Charles Gilbert mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terkait dugaan korupsi dalam praktik pengoplosan Pertalite menjadi Pertamax. Kami menilai bahwa skandal ini tidak mungkin hanya dikendalikan di tingkat Pertamina Patra Niaga semata, melainkan ada kemungkinan keterlibatan pihak yang lebih tinggi, termasuk di Pertamina Pusat.

“Kami menduga ada permainan sistemik dalam kasus ini. Jika benar Pertalite dioplos menjadi Pertamax dalam skala besar, maka sulit membayangkan bahwa praktik ini hanya terjadi di tingkat operasional Pertamina Patra Niaga tanpa ada campur tangan dari pihak yang lebih tinggi. Kami mencurigai adanya keterlibatan Direksi Pertamina, termasuk Direktur Utama, Nicke Widyawati,” ujar Charles. Kamis, (27/2/2025).

Bacaan Lainnya

Kasus ini, kata Charles, mencerminkan betapa rawannya sektor energi Indonesia terhadap praktik korupsi yang merugikan negara dan masyarakat. Oleh karena itu, BEM Kristiani Seluruh Indonesia (KSI) meminta Kejaksaan Agung untuk bersikap transparan dan tidak tebang pilih dalam mengusut tuntas kasus ini.

“Kami tidak ingin masalah ini hanya berakhir pada pejabat menengah atau operator di lapangan. Jika ada keterlibatan pejabat tinggi, termasuk di Pertamina Pusat, maka Kejaksaan Agung harus berani mengungkapnya. Penegakan hukum harus berjalan tanpa pandang bulu,” urai Charles.

BEM Kristiani Seluruh Indonesia akan terus mengawal kasus ini dan mendesak agar seluruh pihak yang terlibat dalam praktik pengoplosan BBM dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. (ari)

Pos terkait