HULU SUNGAI SELATAN – Sekjen PKS yang juga Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Al habsyi melaksanakan kegiatan reses bertemu dengan masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Selatan (Kalsel) 1.
Dapil Kalsel meliputi beberapa kabupaten seperti Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Utara, Banjar, Tabalang, Balangan, Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Selatan. Dengan total 78 caleg akan bersaing di delapan wilayah itu pada pemilu 2019 lalu tapi hanya 6 yang lolos ke Senayan.
Kembali ke acara Reses Habib Aboe di Dapil Kalsel I, pada kesempatan ini Habib Aboe meresmikan Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Annisa Kelurahan Kandangan Barat Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Rabu (19/10/2022).
“Kegiatan Reses ini kegiatan rutin yang kami lakukan untuk menyerap masukan-masukan masyarakat di Dapil, dari situ kita nantinya menyampaikan atau memperjuangkannya di DPR RI, Senayan sana,” kata Habib Aboe pada Kontributor Bela Rakyat di lokasi kegiatan, Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Rabu (19/10/202).
Pada kesempatan itu, Habib Aboe memberikan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat yang hadir kegiatan ini. Hadir juga pada kesempatan ini Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Ardiansyah serta Sekretaris DPD PKS Kabupaten HSS Eddy Rozani.
“Bagi sembako seperti ini sudah rutin dari kita di PKS, kita terus berbagi antarsesama, apalagi sekarang ini efek dari harga-harga naik, belum BBM naik, termasuk juga kebutuhan lainnya naik. Kita berharap dengan bantuan seperti ini, kita berharap bisa membantu meringankan beban masyarakat,” terang Habib Aboe.
Habib Aboe juga menyempatkan pada kegiatan reses bertemu dengan tokoh masyarakat serta memberikan arahan pada pelatihan pembuatan pupuk organik. Ia berharap dengan pelatihan membuat pupuk organik tersebut bisa langsung diterapkan dalam bercocok tanam.
“Pupuk ini bagu dan bisa dibuat kapanpun dengan alat yang sangat sederhana. Kita berharap peserta pelatihan bisa mengamalkan ilmunya dan menyampaikan kepada saudara dan kerabatnya, juga sesama petani yang ingin tahu bagaimana membuat pupuk organik,” jelas Habib Aboe.
Untuk diketahui, pupuk organik merupakan pupuk yang diolah secara sistematik dan tersusun bermaterikan makhluk hidup dari pelapukan sisa tanaman, hewan hingga sisa kotoran manusia. Atau dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pupuk organik dikenal juga sebagai zat hara tanaman dari bahan organik.
Selain itu, pupuk organik pada pengolahannya bisa berbentuk cair dan pada tergantung selera. Pupuk organisk dikenal mengandung bahan organik dari kadar hara yang banyak berupa pupuk hijau, kompos, limbah industri, pupuk kandang, sisa panen seperti jerami, tongkol jagung, bagas tebu, sabut kelapa hingga berangkasan.