Bau-Bau – Habib Al Hamdany menekankan bahwa politik uang tidak hanya mencederai demokrasi, tetapi juga melemahkan integritas pemerintahan yang terpilih. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu melawan praktik ini.
“Politik uang adalah bentuk penghinaan terhadap hak rakyat. Kami, pemuda menyadari dan menolak segala bentuk iming-iming materi yang mencederai demokrasi. Pilkada harus menjadi momentum perubahan, bukan ajang transaksional,” ujar Hamdan dalam keterangan persnya, Selasa (26/11/24).
Tokoh Pemuda Kota Bau-bau ini menekankan pentingnya menjaga perdamaian selama proses Pilkada 2024. Menurutnya, semangat persatuan harus menjadi prioritas semua pihak.
“Pilkada bukan ajang perpecahan, tetapi kesempatan untuk memilih pemimpin terbaik. Mari kita jadikan Pilkada 2024 sebagai cerminan demokrasi yang damai, adil, dan penuh kebijaksanaan,” tandasnya.
Hamdan mengapresiasi calon yang tidak melakukan money politik, para calon yang tidak melakukan money politik berarti punya niatan besar menjaga demokrasi dan pantas memimpin kota ini.
“Mari kita jaga demokrasi tanpa money politik,” pungkasnya.