JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI Mesakh Mirin menilai vaksinasi sejatinya mengutamakan masyarakat daripada DPR. Mengingat masyarakat lebih membutuhkan vaksinasi tersebut daripada mereka yang berkerja di lingkungan DPR RI.
“Info dari Setjen DPR RI kalau saya tidak salah vaksinasi untuk DPR dilakukan per fraksi antara 24 Febuari – 28 Febuari,” kata Mesakh menanggapi rencana tersebut pada Bela Rakyat, Senin (22/2/2021).
Mesakh mengusulkan, rencana tersebut ditunda saja untuk menghindari kegaduhan baru yang disebabkan dari vaksinasi tersebut. Ia menyampaikan, DPR mengalah saja dan merelakan vaksinasi itu diberikan kepada masyarakat.
“Ini ada yang kritik ngapain DPR vaksinasi padahal masyarakat lebih butuh,” ujar Mesakh asal Daerah Pemilihan (Dapil) Papua ini.
Untuk informasi, Mesakh melanjutkan pesan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, tengah malam tadi, ada 4.7 juta dosis vaksin produksi Biofarma sudah mulai didistribusikan ke seluruh propinsi di Indonesia.
“Sisa 2.3 juta dosis (total 7 juta vaksin untuk Februari 2021) akan menyusul minggu depan. 1 minggu lebih cepat dari rencana awal,” terang Mesakh masih mengutip informasi dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Coronavac adalah merk vaksin covid-19 produk jadi Sinovac. Vaksin Covid-19 adalah merk/brand vaksin covid-19 Sinovac produksi Bio Farma yang untuk vaksin pemerintah.
Cov2Bio (bukan Vac2Bio) adalah brand/merk yang dulu pernah disiapkan untuk vaksin Sinovac produksi bio Farma untuk program Mandiri. Tetapi ini tidak dilanjutkan karena Sinovac tidak dibolehkan untuk vaksin pemerintah. (HMS)