JAKARTA – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar rangkaian acara terkait ‘Resolusi Jihad Kemanusiaan’ untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.
Saat ini PWNU DKI Jakarta telah berhasil memprakarsai Donor Darah dan Plasma Konvalesen bersama PMI DKI yang didukung penuh oleh Dirlantas Polri.
Kegiatan itu digelar hari ini (11/9/2021) tepatnya pukul 10.30 WIB. Adalah Gibran Rakabuming Raka sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pengurus Nasional Karang Taruna turut hadir didampingi oleh Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria.
Dalam sambut Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma’arif memberikan Rompi Satgas PWNU DKI sebagai bentuk perhatian kepada anak muda berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Jakarta.
Selaku Ketua Satgas Donor Darah dan Plasma Konvalesen KH Asyik Samsul Huda mengapresiasi kehadiran Wagub Ahmad Riza Patria dan Gus Gibran.
Pada kesempatan itu, KH Asyik menyampaikan kegiatan itu merupakan arahan Ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma’arif. Menurutnya, NU memiliki semangat bekerja bersama rakyat untuk membantu tugas pemerintah.
Ia kemudian mengutip hadist Rasullulloh SAW, “Khoirunnas anfauhum linnas”, yang artinya “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”.
KH Asyik menyampaikan, beberapa waktu lalu PWNU DKI berhasil menggelar NU peduli isoman dan sekarang PWNU DKI mensukseskan Donor Darah dan Plasma Konvalesen di wilahyah Jakarta.
“Seperti diketahui, perputaran ekonomi dan ketahanan nasional semua berpusat di DKI. Sehingga kepemimpinan di bawah Doktor Kiai Samsul Ma’ arif, kita berikhtiar menekan angka Covid-19 di DKI Jakarta,” ujar Kiai Asyik, Sabtu (11/9/2021).
Sementara pada kesempatan yang sama, Ketua PWNU DKI Jakarta Doktor KH Samsul Ma’arif menyampaikan sambutan. Ia mengaku, pihaknya telah menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan tersebut sejak dua bulan lalu.
“Penyelenggaraan vaksinasi ini sudah dua puluh titik dan program ini terus berjalan. Kita sudah sepakat menggandeng dan bekerja sama TNI-Polri, juga pemerintah DKI. Semua dimulai dari Panglima, Kapolri, Wakapolri, Pangdam, Gubernur, Wakil Gubernur dan Walikota,” teramg KH Samsul.
PWNU DKI jiga telah menggelar kegiatan dengan menyalurkan bantuan kepada pasien isolasi mandiri di lima belas titik se-DKI selama setiap hari. PWNU akan terus memberi bantuan makanan sebanyak 2400 makanan siap saji setiap harinya di sejumlah tempat di DKI Jakarta.
“Kan NU uangnya ada di mana mana, semuanya dititipkan saja, tinggal bagaimana menggunakan uang itu, butuh kecerdasan kita saja. Alhamdulillah kegiatan sosial keagamaan yag dilakukan NU DKI ini terlaksana dengan baik dengan didukung pemerintah,” terangnya.
Ia pun berkisah, dulu Mbah Hasyim tepatnya tanggal 22 Oktober menggelorakan Semangat Resolusi Jihad. Orang orang yang berdomisili 94 KM dari Surabaya wajib melakukan jihad kepada penjajah yang datang ke Indonesia.
“Alhamdulillah PWNU se-Indonesia hingga saat ini hingga ranting rutin aktif menyelenggarakan doa dan istighosah meminta pertolongan kepada Allah Swt untuk keselamatan masyarakat Jakarta keluar dari Covid-19 ini,” jelasnya.
“Jika NU Jaya maka negara kita akan Jaya, kita butuh kader muda. Alhamdulillah dengan anak muda Indonesia hebat dengan anak muda NU hebat. NU hebat, Indonesia hebat, Jakarta hebat,” tuturnya. (PNU)
