JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS) Habib Aboe Bakar menilai peringatan Hari Sumpa Pemuda memiliki makna besar yang tak terlupakan bagi bangsa ini. Mengingat Sumpah Pemuda mengajari bangsa ini arti pentingnya makna persatuan.
゛Sumpah pemuda memiliki makna yang sangat penting untuk kita semua. Peringatan Sumpah Pemuda mengingatkan arti penting persatuan. Bahwa dengan persatuan, kita dapat merebut kemerdekaan. Tentunya saat ini dengan persatuan pula kita akan bisa mempertahankan kemerdekaan,゛kata Habib Aboe Bakar Alhabsyi pada wartawan, Selasa (27/10/2020).
Sebagai pengingat, Sumpah Pemuda dikenal sebagai salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Di mana ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia kepada negara lain di dunia.
Dikutip dari Wikiedia, adapun yang dimaksud Sumpah Pemuda yakni keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan selama dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia, saat ini Jakarta. Keputusan ini menegaskan bahwa cita-cita besar akan bangsa ini “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia”, dan “bahasa Indonesia”.
゛Sumpah pemuda mengingatkan kita agar tidak mudah diadu domba antar sesama anak bangsa. Supaya kita tidak mudah dibenturkan antar satu kelompok dengan kelompok lainnya. Kesadaran ini sangat penting di era global yang didominasi dengan perang asimetris yang menggunakan pendekatan proxy war,゛jelas Ketua MKD DPR ini.
Tidak kalah penting dari itu, lanjutnya, sumpah pemuda memberikan nilai nasionalisme yang sangat kuat. Yaitu masyarakat Indonesia l, terdiri dari berbagai suku, disatukan menjadi satu bangsa yaitu bangsa Indonesia dan satu tanah air yaitu tanah air Indonesia.
゛Ini mengandung makna agar kita selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan kelompok.
Selain itu, terangnya, semangat nasionalisme ini juga mengingatkan kita agar tindak menjadi bagian pihak yang memuluskan kepentingan asing di bumi pertiwi. Sumpah pemuda adalah deklarasi kesatuan tanah air yang harus dijaga dan dilindungi.
゛Karenanya, setiap anak bangsa harus mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan pihak asing,゛pungkas Anggota Komisi III DPR RI ini. (A3)
