Sebagian besar pola pikir, sikap, dan perilaku kita merupakan tiruan pola pikir, sikap, dan perilaku orang lain. Sayang, sebagian besar dari proses peniruan itu kita lakukan tanpa sengaja. (Burke Hedges)
Peniruan sudah dimulai sejak lahir. Kita meniru bahasa yang kita kuasai sekarang. Kita meniru makanan yang dimakan orang di sekitar kita. Kita meniru cara berjalan dan cara berpakaian orang-orang di sekeliling kita.
Di sekolah kita diajari menulis dan membaca dengan meniru huruf-huruf dalam abjad. Ketika dewasa, kita meniru cara mengemudikan mobil. Proses peniruan melalui budaya berlangsung sepanjang masa.
Walaupun budaya amat beragam, ternyata ada kesamaan yang dianut oleh semua budaya yakni meniru kebiasaan yang berlaku di masing-masing budaya. Demikian sering kita meniru, sampai-sampai kita tidak menyadari bahwa apa yang kita lakukan adalah suatu peniruan. Peniruan merupakan alat belajar paling hebat yang ada pada diri manusia.
Orang Jepang tetap menjadi orang Jepang walaupun mereka meniru teknologi barat. Rasulullah menyuruh kita meniru (mengambil hikmah) di manapun kita mendapatkannya karena hikmah itu adalah milik kita. Bagi oarng-orang Islam, Rasulullah adalah suri tauladan terbaik bagi umat manusia.
Dalam QS Al Azhab 31:21 disebutkan, artinya; “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah.”
Paling tidak ada empat cara meniru orang sukses:
Pertama, mewancarai orang sukses. Ajukan pertanyaan tentang disiplin, rutinitas dan kebiasaan mereka. Buku-buku apa yang mereka baca? Dengan siapa mereka bergaul? Kelompok-kelompok apa yang mereka ikuti? Dengan mengetahui kebiasaan-kebiasaan mereka, kita dapat meniru sebagian atau seluruh kebiasaan mereka dalam kehidupan kita.
Kedua, membaca biografi orang-orang sukses. Sekarang banyak orang-orang sukses di berbagai bidang yang sudah diawetkan melalui buku-buku biografi mereka. Dengan membaca biografi mereka, kita dapat mempelajari pola pikir, tindakan dan kebiasaan, serta karakter yang mereka bentuk dalam diri mereka. Kita dapat mengambil suri tauladan dari kehidupan mereka.
Ketiga, menonton program khusus yang menampilkan orang-orang sukses di televisi dan mendengarkan CD-CD rekaman mereka. CD-CD motivasi akan menyadarkan dan memotivasi kita untuk bergerak ke arah pembentukan pribadi yang lebih baik dan impian yang lebih tepat.
Keempat, membaca buku-buku yang ditulis orang-orang sukses. Kalau kita membaca 1 buku dalam sebulan, kita akan sudah membaca 12 buku dalam setahun. Buku-buku yang berisi pemikiran orang-orang sukses yang patut kita teladani.
Anda ingin sukses? Lakukan keempat hal tersebut! []
