Memanfaatkan lahan kecil untuk ketahanan pangan dalam menyongsong masa depan yang sehat produktif dan berkelanjutan di Kabupaten Bulukumba. Ini merupakan inovasi dan motifasi bagi masyarakat perkotaan yang di farming terhadap tantangan keterbatasan lahan, menjadi sumber pangan dan sumber pendapatan lainnya.
Dimana, sumber pangan itu bukan hanya lahir dari lahan yang luas tapi bisa juga dengan memanfaatkan lahan pekarangan sekitar perumahan yan kosong, diubah menjadi lahan produksi pangan pertanian dengan cara pertanian organik vertikultur, hidroponik dn aquaponik.
Masyarakat kota bisa bercocok tanam di area terbatas tanpa menggunakan pukuk kimia dn pestisida kimia sintetis sehingga lebih higienis.
Selain menjadi produksi pangan keluarga yang menjadi konsumsi keluarga, juga ketahanan pangan ini bisa menjadi program yang memperkuat ekonomi lokal dan menjadikan darah terbuka hijau yang bisa menghasilkan udara segar untuk wilayah perkotaan.
Urban farming ini bukan hanya menanam menghasilkan produksi tapi bagaimana membangun mainsed pola hidup yang mandiri.
Sejalan dengan program pemerintahan Kabupaten Bulukumba yang digagas Bupati, A. Muchtar Ali Yusup dan Wakil Bupati, A. Edy Manaf untuk ketahanan pangan. Maka, metode urban farming ini dapat mendorong masyarakat untuk menjadikan pola hidupnya lebih produktif dan ekonomis serta lebih higienis. Yang mana perairan dalam pemerintahan, A. Muchtar Ali Yusup dan, A. Edy Manaf dalam meningkatkan ketahanan pangan serta menumbuhkan ekonomi masyarakat akan menjadi patokan dalam mengelola lahan-lahan kosong sehingga masyarakat bisa hidup lebih produktif sehat dan ekonomis.
Penulis : Zulkifli Saiye
