Pemerhati Sosial Apresiasi Program GSB Kapolda Sumbar: Wujud Nyata Pendekatan Humanis Polri pada Masyarakat

Jakarta – Gerakan Subuh Berjamaah (GSB) yang digagas Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta mendapat apresiasi, kali ini datang dari analis politik dan pemerhati sosial, Nasky Putra Tandjung.

Nasky yang juga Sekjend Milenial Cyber menilai, program gerakan subuh berjamaah tersebut merupakan wujud nyata pendekatan humanis Polri kepada masyarakat.

“Kita mengapresiasi Kapolda Sumbar karena melakukan sesuatu yang berbeda lewat program gerakan subuh berjamaah,” kata Nasky dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (31/5/2025).

Menurutnya, Gerakan Subuh Berjamaah (GSB) ini merupakan bagian dari cara Polri hadir dan menyatu dengan masyarakat. Kita sangat mengapresiasi langkah positif tersebut. “Oleh sebab itu, Kata Dia, GSB dapat memperkuat kedekatan polisi dengan masyarakat, khususnya di daerah yang dikenal agamis seperti Sumatera Barat,” ujarnya.

Mahasiswa asal Sumbar ini mengatakan, Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi pusat peradaban, tempat mencari ilmu, dan membangun kehidupan. “Ia berharap, dengan kehadiran polisi di masjid bersama para ulama dan tokoh masyarakat, pemuda upaya pembinaan serta imbauan moral dapat lebih mudah diterima dan diimplementasikan oleh warga setempat,” harapannya.

Selain itu, Lanjutnya, program GSB ini adalah salah satu program yang responsif dan bermanfaat luas untuk masyarakat. Ia menjelaskan, melihat perkemba­ngan zaman yang sangat luar biasa di berbagai hal. Pertama, persoalan LGBT, judi online, peredaran narkoba, balap liar, tawuran bagi generasi muda di wilayah hukum Sumbar.

“Maka untuk ini, sebagai bagian dari elemen masyarakat civil society, dengan ini kami mendukung gebrakan nyata dan langkah responsif Kapolda Sumbar beserta jajarannya yang hari ini meng­galakkan program gerakan subuh berjamaah di setiap Polres hingga Polsek,” jelasnya.

“Lebih lanjut, Nasky menuturkan, pihaknya sebagai elemen Pemuda asal Sumbar, akan ikut aktif mem­bantu menyampaikan program-program positif dan baik ini kepada lapisan masyarakat dan juga ikut mendukung seluruh kebijakan aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum di Sumbar,” sambungnya.

“Insya Allah apabila pihak kepolisian sudah dekat dengan ulama, tokoh masyarakat, dan masjid setiap himbauan-himbauan kepada masyarakat akan terwujud dan mudah tersinergi dalam menjaga kamtibmas.

“Nasky menilai, program Gerakan Subuh Berjamaah ini selaras dengan aspirasi untuk menyatukan serta memperarat tali siaturrahmi polisi dengan masyarakat Sumbar, dengan harapan bahwa kerja sama dan kehadiran polisi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutupnya.

Pos terkait