Pembubaran Panita Munas 1 dan Rekfleksi BMI di Yogyakarta

Yogyakarta – Puluhan kader Bintang Muda Indonesia (BMI), organisasi sayap Partai Demokrat, mensyukuri kesuksesan Musyawarah Nasional (Munas) Pertama BMI dengan acara penutupan kepanitiaan yang berlangsung meriah di DI Yogyakarta pada 19-20 Juli 2025. Sebelumnya, Munas BMI sukses digelar di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, pada 12 Juli 2025.

Rangkaian acara penutupan dimulai dengan kegiatan di Pantai Drini, Gunungkidul, dari pagi hingga siang hari. Kemudian, malam harinya, acara dilanjutkan di Bantul dengan hiburan live musik yang menghadirkan penampilan dari DPD BMI DIY dan kader-kader BMI.

Ketua Umum BMI, Farkhan Evendi, menyatakan bahwa penutupan ini menandai akhir dari Munas 1 BMI yang berjalan sukses. Ia berharap, di bawah kepemimpinannya untuk periode kedua, BMI dapat terus bergerak maju dan berkontribusi untuk kemenangan Partai Demokrat pada Pemilu 2029.

“Harapan besar kami, BMI ke depan akan semakin solid dan berkontribusi aktif dalam membangun Indonesia. Kami juga berkomitmen untuk mendorong kemenangan Partai Demokrat di 2029,” ujar Farkhan.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan kerukunan antar kader. “Kita adalah satu keluarga besar di BMI. Solidaritas dan kebersamaan harus terus dijaga, karena hanya dengan persatuan, kita bisa mencapai tujuan bersama,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPD BMI DIY, Sapta Miharsa, menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya acara penutupan di Yogyakarta. “Kami di DIY merasa terhormat bisa menjadi tuan rumah penutupan Munas 1 BMI. Ini adalah bentuk apresiasi bagi seluruh panitia yang telah bekerja keras. Semoga silaturahmi ini mempererat hubungan antar kader,” kata Sapta.

Ia juga mengapresiasi antusiasme kader BMI DIY yang turut memeriahkan acara. “Semangat kader-kader DIY luar biasa. Mereka tidak hanya aktif di Munas, tetapi juga berpartisipasi penuh dalam acara penutupan ini. Ini membuktikan BMI kuat karena dukungan seluruh kadernya,” ungkapnya.

Sebagai puncak acara, seluruh peserta melakukan ziarah kebangsaan ke makam para pahlawan nasional, antara lain Makam Panglima Besar Jenderal Sudirman, Ki Hajar Dewantara, dan KH. Ahmad Dahlan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meneladani semangat perjuangan dan nilai-nilai kebangsaan yang diwariskan oleh para tokoh tersebut.

Farkhan Evendi dalam kesempatan itu menyampaikan, “Ziarah ini bukan sekadar penghormatan, tetapi juga pengingat bagi kita semua untuk melanjutkan perjuangan mereka dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Semangat nasionalisme dan persatuan harus selalu menjadi fondasi gerakan BMI,” tandasnya.

Sapta Miharsa menambahkan, “Yogyakarta sebagai kota perjuangan adalah tempat yang tepat untuk menutup Munas BMI dengan refleksi kebangsaan. Kami berharap kader-kader BMI dapat mengambil hikmah dari keteladanan para pahlawan ini dalam menjalankan peran organisasi,” pungkasnya.

Dengan ditutupnya Munas 1 BMI, para kader berkomitmen untuk terus memperkuat organisasi dan mendukung Partai Demokrat dalam menghadapi tantangan politik ke depan.

Pos terkait