Pelatih Atlit Menembak Pengprov Riau Keluhkan Minimnya Support dari Pemerintah Provinsi Setempat

JAKARTA ~ PB PERBAKIN kembali gelar *Kejuaraan Nasional Menembak, dalam Rangka Anniversary ke-62* di Lapangan Tembak Senayan, giat yang digelar mulai 10 hingga 17 Juli 2022 ini diikuti oleh 34 Pengprov Perbakin seluruh Indonesia. Salah satu Pengurus Provinsi (Pengprov-red) Perbakin yang mengikuti Kejuaraan Nasional Menembak ini adalah Pengprov Riau.

Dalam keterangan persnya, Yan Muhammad atau yg lebih akrab disapa yan gondronk selaku Komisi bidang Pendidikan dan pelatihan Pengprov Perbakin Riau mengatakan, “beberapa atlit menembak yang kita latih ini kisaran dari usia 11 tahun hingga 18 tahun, mereka adalah atlit-atlit menembak yang penuh bakat dan prestasi, maka dari itu mereka kami boyong ke Jakarta untuk mengikuti ajang Kejuaraan Nasional Menembak dalam rangka HUT PB PERBAKIN ke-62. Ajang Kejuaraan Nasional Menembak kali ini dibagi beberapa klasifikasi lomba diantaranya, Senior, Junior, Youth, dan Super Youth. Klasifikasi Super Youth (13 tahun kebawah-red) baru tahun ini diadakan, karena klasifikasi tersebut merupakan sebuah program pendukung dalam rangka penerapan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dicanangkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora-red) dalam rangka menggali bibit-bibit unggul atlit menembak yang penuh potensi,” terang Yan Muhammad.

Yan Muhammad menambahkan, “atlit-atlit muda dibawah usia 13 tahun kami latih secara intensif, karena kedepannya kami berharap atlit-atlit menembak dapat berlaga di kancah Nasional maupun Internasional. Prestasi atlit menembak dari Provinsi Riau diajang Nasional meraih medali Perunggu kelas beregu pada perhelatan antar klub menembak, kategori perorangan medali Perak diajang Jateng Online Shooting Series (JOSS-red). Ajang kali ini merupakan sebuah tolok ukur bagi kami, sebab bagi kami *LATIHAN YANG TERBAIK ITU ADALAH BERTANDING,*” imbuh Yan Muhammad.

“Di tahun depan kami (Pengprov Perbakin Riau-red) akan kirim atlit-atlit terbaik kami dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS-red) di Bangka Belitung, maka dari itu kami berharap dukungan/support terbaik dari Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten baik itu secara materil maupun imateril agar para atlit yang kami utus dapat mempersembahkan berbagai medali untuk Provinsi Riau. Kami pun berharap sinergitas/dukungan dari berbagai stake holder terkait maupun para pengusaha di Provinsi Riau dapat terbangun dengan baik, selayaknya wacana program Pentaholic (sinergitas 5 unsur/elemen-red) yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat dapat teraplikasi dengan baik di Provinsi Riau.” Pungkas Yan Muhammad.
(CP/red)

Pos terkait