PD AMPG kabupaten Bekasi Tancap Gas Menuju 2029: Dari Tambun Selatan, Kuning Ngejreng Menyala

BEKASI ~ Suasana ballroom Hotel Sahid Lippo Cikarang mendadak bergemuruh. Aura semangat membuncah dari ratusan kader muda Partai Golkar yang hadir dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dan Pelantikan Serentak Pengurus Kecamatan (PK) Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) se-Kabupaten Bekasi. Agenda strategis ini menjadi momen krusial dalam menyolidkan barisan muda partai menjelang pertarungan politik 2029.

Hadir langsung Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina AMPG, H. Akhmad Marjuki, S.M., M.M., didampingi Bendahara DPD Golkar, Hj. Novy Yasin, S.Kg, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Syukron Hannas, Ketua KNPI Kabupaten Bekasi, Nawawi Al Aksi, DR. H. Amin Fauzi, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, H. Bosih Awaludin.

Dari jajaran AMPG, tampil solid Ketua PD AMPG Kabupaten Bekasi H. Rudy Rafly, S.E., M.M., Sekretaris Bahrul Ulum, S.Sos., M.Si., dan Bendahara Adelia Paramitha Kardin, S.T. Mereka menegaskan, regenerasi politik tak bisa ditawar. Pemuda harus berdiri di garis depan.

“Kami bukan hanya pelengkap. AMPG adalah mesin utama pemenangan Partai Golkar, bukan hanya di 2024, tapi untuk masa depan politik Indonesia,” tegas H. Rudy Rafly dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan riuh peserta.

Lebih jauh, H. Rudy Rafly menyebut bahwa AMPG harus menjadi penyalur aspirasi rakyat, bukan menara gading organisasi. “Politik kita harus menyentuh dapur rakyat, menyelesaikan masalah mereka. Itu yang saya sebut politik solusi. AMPG adalah wajah muda Partai Golkar yang pro-rakyat dan siap bergerak cepat,” tuturnya penuh keyakinan.

Ia juga menambahkan bahwa AMPG Kabupaten Bekasi akan terus memperkuat sinergi antar kecamatan, menciptakan budaya kaderisasi yang progresif dan berkelanjutan.

Sorotan utama datang dari AMPG PK Tambun Selatan yang kini memunculkan jargon “Tambun Selatan Ngejreng seKuning Sinar Mentari”. Kalimat ini bukan sekadar slogan, melainkan simbol tekad yang membara untuk menjadikan Tambun Selatan sebagai barometer kekuatan politik Golkar di Bekasi. Dipimpin oleh Ketua PK AMPG Tambun Selatan, Mohamad Faridz, organisasi ini akan langsung tancap gas menjalankan konsolidasi.

“Kami tidak menunggu waktu, kami menciptakan momentum. AMPG Tambun Selatan siap menjadi lokomotif perubahan dan kemenangan. Kami akan bekerja dari bawah, dari akar rumput, dari masyarakat,” ujar Faridz kepada awak media, Sabtu (27/9/2025).

Menurutnya, dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tambun Selatan yang menyentuh angka 332.525 jiwa pada Pemilu 2024 lalu, wilayah ini adalah lumbung suara potensial yang harus dikelola secara cerdas dan strategis.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris PK AMPG Tambun Selatan, R. Umar Sasana RMH, menambahkan bahwa fokus utama kita adalah kaderisasi berjenjang dan pendidikan politik berbasis nilai. “Kami ingin mencetak kader yang bukan hanya loyal, tapi juga intelektual dan solutif. Pemuda harus hadir dengan gagasan, bukan sekadar bendera,” ungkapnya.

Dalam program jangka pendek dan menengah, AMPG Tambun Selatan akan membangun kolaborasi aktif dengan pengurus Golkar di tingkat desa dan kelurahan. Kegiatan sosial, pelatihan wirausaha, dan penguatan literasi politik akan digelar rutin sebagai bagian dari strategi membumikan ideologi Golkar di tengah masyarakat. Terang R. Umar Sasana. RMH.

Langkah visioner ini mendapat dukungan penuh dari seluruh pengurus PD AMPG Kabupaten Bekasi. Mereka melihat bahwa energi dan militansi anak muda saat ini adalah modal utama dalam menghadapi dinamika politik yang semakin kompleks, terutama dengan dominasi Gen-Z dan milenial di pemilu mendatang.

Sekretaris PK Tambun Selatan, R. Umar Sasana RMH (tengah) bersama Ketua PK AMPG Tambun Selatan, Mohamad Faridz dalam Rapat Koordinasi dan Pelantikan Serentak PK AMPG se-Kabupaten Bekasi, Ballroom Sahid Hotel Cikarang, Sabtu (27/9/2025).

“Kami percaya bahwa kemenangan di 2029 kelak bukan soal siapa paling populer hari ini. Tapi siapa yang paling konsisten bekerja sejak sekarang. Dan kami di AMPG PK Tambun Selatan sudah memulai,” tandas Mohamad Faridz, menutup wawancaranya dengan semangat membara.

Sebagai generasi penerus, AMPG hadir bukan untuk menggantikan, melainkan melanjutkan dan memperkuat perjuangan Partai Golkar dengan cara-cara baru yang lebih segar, inovatif, dan membumi. Mereka tidak ingin terjebak romantisme masa lalu, melainkan fokus pada visi keemasan Indonesia di masa depan.

Dengan semangat ngejreng, warna kuning tak lagi sekadar simbol, melainkan cahaya harapan. Dari Tambun Selatan, spirit ini digemakan. Menuju 2029, AMPG siap membuktikan bahwa pemuda Golkar bukan hanya pewarna panggung, tapi penentu arah sejarah.
(CP/red)

Pos terkait