JOMBANG – Sebagai salah satu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tim Pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri dari Ekky Nur B, Dicky Nizar, Benedicta Dian A., Mahasin Maulana A., Eko Julianto, Emy Sofia, R. Dimas Endro, Budi P., Pekik M., Intan R, Vena R, Ali Reza, Mega, Rudy, Inggita, dan Amirul M. ini memberikan transfer knowledge berupa Optimalisasi Pembelajaran Digital di SMA PGRI Perak Dengan Google Classroom” di Kabupaten Jombang. Sabtu, (13/9/2025).
Melihat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang belum begitu merata hingga ke daerah tertentu, tim dari Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya membuat sebuah kegiatan untuk membantu perkembangan teknologi di dunia Pendidikan terutama dalam metode pembelajaran online.
“Untuk metode pembelajaran online yang diaplikasikan yakni menggunakan Google Classroom,” ucap Ketua tim Pengmas dosen PPNS, Ekky lewat keterangan tertulisnya yang dikirim ke media ini. Jumat, (26/9/2025).
Google Classroom merupakan platform pembelajaran online gratis yang dikembangkan oleh Google untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar. Platform ini memungkinkan guru dan siswa untuk terhubung secara online, membuat dan mengatur tugas, serta melakukan penilaian tanpa menggunakan kertas.
“Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SMA PGRI Perak – Jombang yang diarahkan langsung oleh Tria Astutik S.Pd selaku Kepala Sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi dan guru-guru di lingkungan sekolah,” ungkapnya.
Kepala Program Studi Teknik Perpipaan PPNS ini dalam sambutannya menyampaikan, harapannya agar nantinya dari adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat membantu mempermudah bapak ibu guru di SMA PGRI Perak dapat melakukan proses pembelajaran dengan para siswa lebih efisien dan lebih baik lagi dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat meliputi sosialisasi mengenai google Classroom yang dilakukan oleh ketua tim dan dibantu oleh kedua mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini, dan setelah sosialisasi para guru dan juga siswa melakukan simulasi terkait penggunaan google classroom dalam proses belajar mengajar.
“Terlaksananya kegiatan pelatihan ini secara intensif kepada para guru dan siswa diharapkan mampu memberikan pemahaman terkait ruang lingkup pembelajaran yang lebih efektif, efisien dan optimal dengan menggunakan tools Google Classroom,” tutup Ekky. (ari)
